SERDANG BEGADAI, RADARBANTEN.CO.ID – Perjuangan dua atlet berkuda Banten berlanjut. Mereka menuju babak final di nomor Individual Tunggang Serasi Open (Dessage Individual Open) PON XXI Aceh-Sumut 2024, Minggu, 15 September 2024.
Kedua atlet Banten itu, Muhammad Rafi Fatinaya dan Asep Lesmana. Mereka bertanding di babak semifinal, di Jericho Stable, Kabupaten Serdang Bagadai, Sabtu, 14 September 2024.
Sayang, di babak final nomor Individual Tunggang Serasi Open, hari ini, 15 September 2024, Rafi dan Asep Lesmana gagal menjadi jawara.
Rafi dengan kudanya, Viva La Vie, harus puas meraih medali perak di nomor ini dengan total skor 122,368.
Sedangkan, Asep Lesmana dengan kudanya, Ebony, gagal meraih medali. Skor Asep 117,747.
Medali emas diperoleh atlet DKI Jakarta, Muhammad Akbar Maulana. Muhammad Akbar meraih skor 124,998.
Medali perunggu tidak diperebutkan karena nomor Individual Tunggang Serasi Open hanya diikuti oleh atlet berkuda dari empat provinsi. Yakni, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.
Usai menunggangi Viva La Vie, Rafi menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang mendukungnya.
“Alhamdulillah, ini semua berkat kerja keras, perjuangan, dan kerja sama tim.”
“Terima kasih kepada orang tua yang paling utama, karena sudah mendukung penuh capaian ini. Kepada KONI, semoga ke depan lebih baik lagi,” ujar siswa kelas XII SMA ini.
Perak ini, harap Rafi, bisa menjadi prestasi awal. Prestasi pembuka bagi atlet berkuda berusia 17 tahun ini untuk prestasi-prestasi berikutnya yang lebih tinggi.
“Sehingga nama Banten dan Indonesia bisa terdengar di kancah internasional,” harap Rafi.
Manajer Cabor Berkuda, Ali Fathi Assegaf, menyampaikan bahwa perak di nomor Individual Tunggang Serasi Open ini merupakan pencapaian yang luar biasa. Meskipun, bukan medali emas.
Itu karena di nomor Individual Tunggang Serasi Open, kata Ali, Rafi harus bersaing dengan atlet-atlet berkuda dari provinsi lain yang dinilai sangat berat untuk dikalahkan.
“Lawannya sangat berat seperti DKI Jakarta dan Jawa Barat. Rider kita ini (Muhammad Rafi Fatinaya) baru ini ikut PON, kalau Kejurnas sudah dia ikuti,” ujarnya.
Cabor berkuda, KONI Banten menargetkan medali emas. Sama halnya dengan target Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Banten.
“Target kita dari berkuda memang emas. Kita masih ada dua nomor lagi, jumping junior individu dan jumping junior beregu. Mudah-mudahan dapat emas,” harap Assegaf.
Ketua Pordasi Banten, Dedy Harianto, mengapresiasi atlet-atletnya yang telah melakoni perjuangan yang cukup ketat di nomor Individual Tunggang Serasi Open.
“Tim lain itu lengkap, kita tidak. Saya sangat mengapresiasi perjuangan atlet dengan keterbatasan yang ada.”
“Tapi alhamdulillah, kita pecah telur, sudah dapat perak. Dan, semoga di dua nomor lagi, kita dapat emas,” ujar Dedy berharap.
Editor: Abdul Rozak