PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – Sebanyak 12 dari 29 pejabat eselon III di Kabupaten Pandeglang mengikuti seleksi asesmen selama dua hari di Lembaga Administrasi Negara (LAN) Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat.
Belasan pejabat eselon III mengikuti seleksi asesmen karena masuk dalam daftar peserta yang dinyatakan lolos seleksi adminitrasi pada open bidding Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Kabupaten Pandeglang tahun 2024 oleh Tim Panitia Seleksi.
Adapun berdasarkan data dari Tim Panitia Seleksi, sebanyak 12 orang yang mengikuti seleksi asesmen yakni, Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Ade Taufik Rahmansyah dan Camat Koroncong Mohamad Mukhtadi.
Selanjutnya, Camat Cisata Asep Setia Permana, Kepala Bagian Perencanaan dan Keuangan Setda Pandeglang Sukari Miharja, Camat Saketi Muhadi, Camat Angsana Acep Jumhani, dan Sekretaris Dinas Perikanan Onah.
Selain itu, Camat Sindangresmi Muklis Arifin, Camat Patia Supratman, Camat Pulosari Gimas Rahadyan, Sekretaris Dinas Kesehatan Jenal Mutakin, dan Sekretaris Badan Pendapatan Asli Daerah Asep Muslim.
Kabid Diklat Badan Kepegawaian Pemberdayaan Sumberdaya Manusia) Kabupaten Pandeglang Tati mengatakan, sebanyak 29 orang pejabat eselon III dinyatakan lolos seleksi administrasi untuk lelang terbuka tiga jabatan kadis yang saat ini masih kosong.
“Tiga jabatan kepala dinas yang kosong yaitu Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Pandeglang. Dan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Pandeglang,” katanya kepada RADARBANTEN.CO.ID, Senin, 16 September 2024.
Tiga jabatan kadis kosong ini akan diisi melalui seleksi terbuka atau open bidding. Jumlah peserta awalnya sebanyak 30 orang.
“Dari 30 orang itu, sebanyak 29 orang dinyatakan lolos secara administrasi. Dan dapat mengikuti seleksi ke tahapan selanjutnya, yakni seleksi asesmen dan wawancara,” katanya.
Tati mengungkapan, khusus seleksi asesmen ini tidak diikuti oleh semua peserta. Hanya bagi mereka yang belum pernah mengikuti seleksi asesmen.
“Dari 29 peserta yang ikut seleksi asesmen itu sebanyak 12 orang. Sedangkan 17 orang lagi tidak ikut karena di tahun sebelumnya sudah mengikuti asesmen,” katanya.
Editor: Mastur Huda