SERANG, RADARBANTEN.CO.ID– Sebanyak empat kecamatan di Kota Serang diprediksi rawan dalam Pilkada 2024. Hal ini terkait dengan sejumlah masalah yang terjadi pada Pemilu 2024, termasuk Pemilihan Suara Ulang (PSU) yang berlangsung di Kecamatan Cipocok Jaya, Kasemen, Curug, dan Taktakan.
Ketua Bawaslu Kota Serang, Agus Aan Hermawan, mengungkapkan bahwa ada beberapa isu krusial yang mencuat dalam Pilkada Kota Serang, seperti netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pelaksanaan PSU.
“Kita ini tertinggi di Banten untuk PSU. Posisi kerawanannya cukup tinggi, ditambah dengan Perselisihan Hasil Pemilu (PHPU) yang cukup alot dan memakan waktu,” ujar Agus.
Agus menjelaskan, Bawaslu Kota Serang akan fokus untuk memastikan agar kejadian PSU di empat kecamatan tersebut—Kasemen, Taktakan, Curug, dan Cipocok—tidak terulang pada Pilkada 2024.
“Kami akan memastikan agar PSU yang terjadi di empat kecamatan ini tidak terjadi lagi di Pilkada nanti,” tegas Agus.
Kota Serang juga tercatat sebagai wilayah dengan pelanggaran netralitas ASN terbanyak di Provinsi Banten. “Pelanggaran netralitas ASN terjadi di berbagai instansi, baik instansi vertikal maupun di instansi Pemkot Serang, seperti kelurahan dan Dinas Pendidikan,” kata Agus.
Dia menambahkan bahwa potensi kerawanan ini menjadi fokus utama Bawaslu Kota Serang dalam melakukan pengawasan Pilkada 2024. “Ini akan menjadi perhatian serius agar Pilkada dan pemilihan wali kota serta wakil wali kota Serang berjalan dengan adil dan lancar,” pungkas Agus.
Editor : Merwanda











