KABUPATEN TANGERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Meninggalnya mantan Bupati Tangerang, Ismet Iskandar, dirasakan sangat kehilangan oleh mantan ajudannya, Hendra.
Hendra merasa kehilangan sosok sebagai orang tua, teman, guru sekaligus pimpinan yang selama empat tahun mengabdi kepada Ismet Iskandar.
Hendra menyebut seorang Ismet Iskandar sangat low profile, karena sangat dekat dengan siapa pun. Baik dari kalangan masyarakat, LSM, hingga kalangan media massa.
Selain itu, kata Hendra, yang dirinya lihat terhadap sosok Ismet Iskandar ini adalah jangkauan pemikirannya yang sudah mempersiapkan 10 tahun ke depan .
“Saya empat tahun ikut beliau, dan saya melihat beliau itu pak Ismet, jangkauan pemikirannya itu loh bang, 10 tahun ke depan harus apa dan mesti gimana terkait pembangunan, beliau tahu,” ungkap Hendra, Rabu, 16 Oktober 2024.
Selain itu, Ismet Iskandar selalu memberikan ilmu tentang pemerintahan kepadanya, dan selalu membimbing mana yang boleh dilakukan dan mana yang tidak boleh dilakukan.
“Beliau pak Ismet selalu membimbing saya dengan ilmunya dan tak jarang beliau juga selalu berdiskusi dengan siapapun,” ucapnya.
Hendra mengungkapkan, selama empat tahun ikut bersamanya, Ismet Iskandar tidak pernah terlihat marah kepada dirinya dan siapa pun. Dan, jika keluar daerah, Ismet Iskandar mampir ke sekretariat mahasiswa.
“Pernah saya ikut beliau ada kegiatan di Bandung, dan pulangnya beliau sempatkan diri mampir ke sekretariat Himpunan Mahasiswa Tangerang (Himata) yang ada di Bandung,” terang Hendra.
Editor: Agus Priwandono