SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Pasangan calon walikota dan wakil walikota Serang, Budi Rustandi-Nur Agis Aulia, berjanji akan berantas pungutan liar (pungli), khususnya dalam perekrutan tenaga kerja di Kota Serang.
Menurut Budi, dirinya kerap menerima keluhan masyarakat soal adanya pungli saat hendak melamar kerja, ketika dirinya masih menjadi Ketua DPRD Kota Serang periode 2019-2024.
Pungli yang masih ada di Kota Serang, dinilai menjadi salah satu faktor masyarakatnya yang sulit untuk mencari kerja. Sehingga, hal itu menjadi penyumbang pengangguran yang masih tinggi.
Jika terpilih di Pilkada Kota Serang 2024, Budi berjanji akan meningkatkan investasi di Kota Serang. Termasuk mempermudah izin bagi investor, agar menanamkan modalnya di Kota Serang.
“Kalau sudah banyak industri, jadi enak masyarakat Kota Serang bisa bekerja di sini, tidak perlu ke luar daerahnya lagi demi mencari nafkah untuk makan sehari-hari,” kata Budi, Selasa, 15 Oktober 2024.
Budi mengatakan, pihaknya juga akan memberantas pungli yang masih marak di Kota Serang, terutama dalam dunia kerja.
Menurut Budi, pungli harus dihapuskan, agar tidak membebani masyarakat.
Budi juga menegaskan, apabila terpilih menjadi Walikota Serang periode 2024-2029, ia akan membuat sebuah peraturan daerah (Perda), agar penyerapan tenaga kerja mengutamakan dan lebih banyak dari masyarakat Kota Serang.
“Solusinya pungli tadi itu, tidak ada lagi pungli, calo-calo yang masukin orang kerja. Nanti ada Perda 60-70 persen wajib bagi Kota Serang, saya buatin,” kata Ketua DPC Partai Gerindra ini.
Budi meyakini, dirinya bisa membawa investasi yang besar ke Kota Serang untuk membuka lapangan kerja seluas-luasnya.
“Nanti saya buka peluang menciptakan lapangan kerja investasi besar-besaran di Kota Serang. Industri besar, perhotelan, wisata, dan pelabuhan,” tutur Budi.
Editor: Agus Priwandono