LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID – Pengurus Pusat Ikatan Mahasiswa Lebak (PP IMALA) yang dipimpin oleh Ridwanul Maknunah menggelar “Aksi Kamisan” di depan Kantor Bupati Lebak, dalam rangka menyuarakan keadilan hukum terkait meninggalnya anggota Satpol PP Yadi Suryadi, Kamis 17 Oktober 2024.
Yadi Suryadi merupakan korban aksi anarkis yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat di depan gedung DPRD Lebak beberapa waktu lalu. Yadi saat itu sedang bertugas melakukan pengamanan.
Ridwanul Maknunah menegaskan bahwa Aksi Kamisan adalah bentuk komitmen IMALA untuk terus menekan Aparat Penegak Hukum (APH) agar tidak membiarkan kasus ini. Menurutnya, keadilan harus ditegakkan dengan transparan, dan masyarakat berhak mengetahui perkembangan proses hukum yang sedang berlangsung.
“Aksi ini adalah wujud nyata dari tanggung jawab kami sebagai mahasiswa. Kami tidak akan berhenti sampai kasus kematian Yadi Suryadi ini diselesaikan secara tuntas. Aparat hukum harus bekerja dengan sungguh-sungguh dan tidak boleh membiarkan kasus ini jalan di tempat,” ungkap Ridwanul kepada RADARBANTEN.CO.ID, Kamis 17 Oktober 2024.
Ia mengungkapkan, acara tersebut diikuti juga oleh Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Lebak, yang turut mendukung perjuangan IMALA dalam memperjuangkan keadilan. Menurutnya kebersamaan mahasiswa menunjukkan solidaritas di antara mahasiswa dalam mengawal kasus-kasus yang menyangkut hak dan keadilan rakyat.
“Kami sangat menghargai dukungan dari teman-teman GMNI Lebak. Ini adalah perjuangan bersama untuk memastikan tidak ada lagi ketidakadilan yang terjadi di Kabupaten Lebak,” tambah Ridwanul.
Lebih lanjut, Ia menyatakan Aksi tersebut akan diadakan rutin setiap Kamis, sebagai bentuk konsistensi IMALA dalam mengawal kasus ini hingga tuntas.
“Kami siap menjadi pelopor bagi Aksi Kamisan ini, dan kami mengundang seluruh mahasiswa, ormas, dan masyarakat umum untuk bergabung bersama kami di aksi-aksi Kamisan berikutnya. Ini adalah perjuangan bersama untuk memastikan keadilan ditegakkan, tidak hanya bagi Yadi Suryadi, tetapi juga bagi setiap warga Lebak yang menginginkan keadilan,” tandasnya.
Editor: Abdul Rozak