KABUPATEN TANGERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Masyarakat Kabupaten Tangerang menginginkan nama mantan Bupati Tangerang, Ismet Iskandar, menjadi sebuah nama jalan di Kabupaten Tangerang.
Hal tersebut lantaran almarhum Ismet Iskandar merupakan tokoh pembangunan di Kabupaten Tangerang, sekaligus untuk mengenang jasa-jasanya sebagai Bupati dan juga sebagai pejuang Tangerang Raya serta Provinsi Banten.
Salah satu tokoh masyarakat Kabupaten Tangerang, Dedi Kurniadi, mengungkapkan bahwa meski baru tiga hari Ismet Iskandar tutup usia. Namun, dirinya layak untuk mendapatkan sebuah penghargaan.
“Jadi, ayah Ismet ini memang layak dapat penghargaan, karena jasa-jasanya selama menjabat Bupati Tangerang sangat luar biasa yang menjadikan Kabupaten Tangerang maju dan berkembang,” ungkap Dedi, Jumat, 18 Oktober 2024.
Menurut Dedi, Ismet Iskandar telah banyak menorehkan prestasi dengan membangun infrastruktur jalan penghubung di daerah yang berjuluk kota seribu industri ini.
Sejumlah jalan yang pernah dibangun saat ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, antara lain, Jalan Lintas Selatan (JLS), penghubung antar Kabupaten Tangerang dengan Kota Tangerang Selatan, Jalan Lintas Utara (JLU) dan Jalan Lintas Tengah atau Jaliteng.
JLU dan Jaliteng merupakan jalan penghubung yang biasa digunakan warga pantai Utara dan Tengah Tangerang menuju Bandara Soekarno-Hatta serta ke kawasan PIK 2.
“Nah, jalan-jalan itu kini fungsinya cukup banyak, termasuk menghidupkan roda perekonomian warga sekitar. Dan untuk itu saya usulkan ke Pemkab Tangerang supaya menetapkan jalan-jalan itu dengan memakai nama Jalan H. Ismet Iskandar,” terang Dedi.
Selain itu, dirinya melihat sosok Ismet Iskandar ini orang yang membuat terobosan pembangunan di berbagai bidang dan merupakan tokoh sentral dalam pembentukan daerah otonomi baru. Yakni, Provinsi Banten.
Banten tidak mungkin bisa memisahkan diri dari Jawa Barat tanpa adanya campur tangan Ismet Iskandar.
“Saya ingat banget sejarahnya dulu waktu awal-awal kita dorong pemisahan Banten dengan Jabar. Ayah Ismet selalu memberikan dukungan baik moril maupun materiil agar Banten bisa berdiri jadi provinsi,” pungkas Dedi.
Syaiful Hidayat, salah satu aktivis Kabupaten Tangerang, mengenang kisah Ismet Iskandar yang dianggap sangat peduli dan dekat dengan aktivis. Sebab, motivasi yang diberikan ke aktivis menjadi pemicu kesuksesan mereka saat ini.
“Alhamdulillah, banyak ilmu yang kami petik dan diadopsi oleh rekan-rekan Aktivis hingga membuat mereka sekarang pada sukses. Selamat jalan Ayah Ismet, semoga husnul khatimah,” ucap Syaiful.
Editor: Agus Priwandono