SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Pelantikan Yandri Susanto sebagai Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal di Kabinet Merah Putih disambut hangat oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Provinsi Banten. Mereka menaruh harapan besar agar Yandri dapat menjadi jembatan antara pemerintah pusat dan para kepala desa.
Sekretaris Apdesi Provinsi Banten, Rafik Rahmat Taufik, mengungkapkan kebanggaannya terhadap Yandri, yang merupakan satu-satunya politisi dari Banten yang menduduki jabatan menteri. “Sebagai bentuk kebanggaan, kami akan mengirimkan karangan bunga ke kediaman beliau. Ini adalah ungkapan syukur kami karena ada orang Banten jadi menteri desa,” ungkapnya, Selasa, 22 Oktober 2024.
Rafik menilai bahwa Yandri adalah sosok politik yang matang dan konsisten. “Pemilihan Yandri sebagai menteri bukan sekadar karena jasa politik, tetapi karena kualitas yang dimilikinya,” tambahnya.
Harapan Apdesi pun semakin menguat mengingat posisi Yandri yang strategis untuk mengakomodasi aspirasi para kepala desa dan perangkat desa, terutama di Banten. “Kami berharap Pak Yandri bisa menjalankan kesepakatan antara Apdesi dan pemerintah saat aksi unjuk rasa besar-besaran kami. Tuntutan kami tidak hanya sekadar penambahan masa jabatan,” ujarnya.
Rafik juga menekankan beberapa prioritas aspirasi, seperti peningkatan dana desa, penghasilan tetap yang harus turun per bulan, kemandirian desa, dan logo Garuda. “Semua itu belum terealisasi oleh pemerintah pusat. Kami berharap semua harapan ini dapat segera diwujudkan,” pungkasnya.
Editor : Merwanda