SERANG,RADARBANTEN.CO.ID – Bakal calon Bupati Serang, Andika Hazrumy melakukan kegiatan kampanye di tiga desa di Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang.
Dalam kampanyenya tersebut, Andika menyampaikan janji politiknya yakni memastikan pendidikan di Kabupaten Serang gratis tanpa ada biaya apapun dan menyelesaikan persoalan pengangguran.
Andika mengaku, apabila dirinya terpilih menjadi Bupati Serang, akan memastikan tidak ada biaya apapun yang dibebankan kepada orang tua siswa baik di tingkat SD ataupun SMP. Salah satunya ialah membebaskan orang tua dari biaya pembelian LKS.
“Karena masih banyak yang ngadu harus beli buku LKS, buku paket. Makanya kedepan akan disubsidi oleh pemerintah khusus bagi SD Negeri dan SMP Negeri,” katanya, Selasa 5 November 2024.
Andika mengaku, hal tersebut bukanlah janji semata, pihaknya telah menerapkannya pada saat menjabat sebagai wakil Gubernur Banten. “Sebelum saya dilantik 2017, SMA Negeri dan SMK Negeri di Banten masih dipungut biaya sekolah sekarang sudah gratis. Jadi khusus program pendidikan ini sangat diprioritaskan. Karena tadi pendidikan menjadi salah satu tolak ukur kemajuan daerah,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga akan memastikan pendidikan agama di Kabupaten Serang dapat berjalan dengan baik. Ia akan melakukan penguatan terhadap pondok-pondok pesantren.
“Khusus nanti diberikan bantuan pembangunan fisik langsung bagi pondok-pondok pesantren, termasuk juga di dalamnya peningkatan kesejahteraan bagi para guru-guru ngaji,” ujarnya.
Selain pendidikan, pihaknya juga memprioritaskan untuk mengatasi persoalan pengangguran di Kabupaten Serang. Pihaknya berjanji, akan memprioritaskan masyarakat Kabupaten Serang mendapatkan prioritas lapangan pekerjaan.
“Jadi kedepan programnya akan membuat peraturan yang ketat bagi seluruh industri-industri dan pabrik di Kabupaten Serang. Mereka wajib merekrut calon tenaga kerja berKTP Kabupaten Serang,” tegasnya.
Ia pun berjanji akan memberantas calo tenaga kerja yang selama ini meresahkan masyarakat Kabupaten Serang. “Kita juga masih dapat laporan yang mau kerja di pabrik harus bayar Rp20 juta, Rp30 juta. Kita pastikan warga Kabupaten Serang tidak boleh dipungut biaya sepeserpun,” pungkasnya.
Reporter: Ahmad Rizal Ramdhani
Editor: Aditya