SERANG, RADARBANTEN.CO.ID- Seorang wanita tua berusia 70 tahun bernama Nurmah akhirnya bisa tersenyum lebar. Pasalnya, rumah yang sudah ia tinggali selama puluhan tahun akhirnya diperbaiki oleh anggota DPRD Kabupaten Serang dari Partai PAN Achmad Mujimi.
Kondisi rumah Nurmah memang sangat memprihatinkan. Pasalnya, sepeninggal sang suami, rumah yang mayoritas terbuat dari kayu dan bambu tersebut belum pernah diperbaiki karena ia tidak memiliki biaya.
Achmad Mujimi dibantu warga sekitar yang tergabung dalam relawan bahagia kemudian membantu proses pembangunan rumah Nurma. Mereka bergotong royong membersihkan puing bangunan dan memindahkan material bangunan yang akan digunakan.
Nurmah mengaku warga asli dari Desa Tunjung Teja dan telah tinggal di rumah tersebut selama puluhan tahun. Ia mengatakan, sehari-hari beraktifitas sebagai penjual pecel dan gorengan di depan rumahnya.
“Senang karena akhirnya ada yang peduli, sudah diperbaiki sama pak haji. Sebelumnya belum pernah direhab,” katanya saat ditemui di rumahnya, Minggu 10 Oktober 2024.
Nurmah mengaku, kondisi rumahnya memang banyak mengalami kerusakan. Ia pun bersyukur akhirnya ada orang yang peduli sehingga rumahnya dibangun.
Anggota DPRD Kabupaten Serang dari Dapil III Achmad Mujimi mengaku, kegiatan bedah rumah yang dilakukan di rumah Nurma merupakan realisasi dari niatan yang sudah ia rencanakan.
“Sebetulnya ini memang niatan dari dulu ingin melakukan apa yang terbaik di lingkungan sendiri karena sudah beberapa tahun ini menjadi target jika punya rezeki ingin bantu masyarakat. Alhamdulillah ini sudah waktunya dan rezekinya ketika saya jadi anggota dewan dari PAN ingin bermanfaat,” katanya.
Ia mengaku, program bedah rumah yang dilakukannya bersama dengan warga yang tergabung dalam relawan bahagia, tidak menggunakan anggaran pemerintah, melainkan menggunakan anggaran dari kantong pribadi. “Kita tidak menggunakan APBD sedikit pun. Mudah mudahan ini sebagai langkah awal agar bahagia ini betul-betul dari bawah,” tegasnya.
Ia mengaku prihatin dengan kondisi rumah milik Nurmah. Pasalnya, secara kriteria seharusnya masuk dalam program Rutilahu Pemkab Serang. Apalagi, ia merupakan janda tua yang tinggal sendirian di rumahnya. Untuk itu, ia merasa tergerak dan memilih menggunakan dana pribadi supaya bisa segera tertangani.
“Kami mencoba ini diangka Rp20 juta dulu ketika saya melihat fisiknya ternyata keramik juga gak ada mungkin akan lebih, prediksi Rp30 juta selesai. Ini karena target seminggu mudah-mudahan selesai seminggu,” pungkasnya.
Editor: Mastur Huda