PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – Sebanyak 160 tenaga pendidik Madrasah Diniyah Takhmiliyah (MDTA) dan Taman Pendidikan Al-Qur’an mengikuti kursus singkat diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Pandeglang.
Ratusan tenaga pendidik yang mengikuti kursus singkat berasal dari Kecamatan Cimanuk dan Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang. Kursus singkat diselenggarakan oleh Disdikpora ini berupa pelatihan kompetensi pendidik MDTA dan TPQ.
Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal Disdikpora R Karna mengatakan, MDTA dan TPQ adalah pilar pendidikan bagi sebagian besar masyarakat Pandeglang.
“Untuk itu Disdikpora akan terus mendukung peningkatan mutu pendidik di lembaga non formal,” katanya, kepada RADARBANTEN.CO.ID, Senin, 18 November 2024.
Bentuk dukungan diberikan yaitu melalui kursus singkat. Berupa pelatihan kompetensi tenaga pendidik. “Dengan menghadirkan para nara sumber untuk meningkatkan skill pendidik,” katanya.
Sebagai narasumber dalam pelatihan ini yaitu dari unsur praktisi pendidikan, inspektorat, Kejaksaan dan Kepolisian. “Jadi skill tenaga pendidik kita tingkatkan melalui kursus singkat. Agar lembaga pendidikan non formal ini kualitasnya semakin baik,” katanya.
Karna mengungkapkan, kalau kursus singkar semacam ini penting sebagai ajang upgrading kualitas tenaga pendidik termasuk manajemen pengelolaan lembaga.
“Kami ingin memastikan lembaga pendidikan non formal berjalan sesuai SOP dan berdampak positif pada peningkatan SDM di Kabupaten Pandeglang,” katanya.
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Madrasah Diniyah Takmiliyah (MKKMDT) Kabupaten Pandeglang Hamdihi menyambut baik, kegiatan kursus singkat atau pelatihan yang diinisiasi oleh Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Pandeglang.
“Ada tiga lembaga yang terlibat dan mendukung yakni MKKMDT, FKDT, dan TPQ. Kami tentu bersyukur karena melalui pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidik,” katanya.
Hamdihi menerangkan, pelatihan kali ini diikuti oleh para pendidik MDTA dan TPQ di Kecamatan Cimanuk dan Mandalawangi.
“Seluruhnya ada 160 tenaga pendidik hadir dan menyimak materi. Baik itu manajemen lembaga pendidikan dan administrasi pengelolaan pendidikan,” katanya.
Dimana, diungkapkan Hamdihi, pelatihan manajemen dan administrasi sangat penting karena MDTA dan TPQ mendapat bantuan anggaran pemerintah.
“Sehingga harus punya dampak positif kepada masyarakat luas. Kami berharap apa yang disampaikan pemateri dalam pelatihan ini nantinya diterapkan para pendidik agar mutu MDTA dan TPQ semakin baik lagi,” katanya.
Editor: Abdul Rozak