PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – Sebanyak enam orang pelajar terpaksa memikul sepeda motor karena akses jalannya terendam banjir luapan Sungai Ciliman setinggi 70 sentimeter. Selain merendam akses jalan, luapan Sungai Ciliman juga menyebabkan permukiman warga terendam banjir.
Salah satu pelajar, Rendy mengatakan, sepeda motor terpaksa dipikul karena jalannya terendam banjir.
“Kedalamannya sampai 70 sentimeter. Kalau dipaksakan sepeda motor mati dan kalau didorong juga berat, maka pilihannya dipikul,” katanya kepada RADARBANTEN.CO.ID, Selasa, 3 Desember 2024.
Lebih lanjut, Rendy mengatakan, banjir kali ini cukup besar. Lantaran jalanan tak bisa lagi dilewati kendaraan sepeda motor.
“Khususnya kendaraan matic. Tapi untuk kendaraan sepeda motor trail masih bisa melintas,” katanya.
Rendy mengungkapkan, banjir kali ini disebabkan dari luapan sungai Ciliman. Airnya mulai naik sekira pukul 10.00 WIB.
“Pas pulang jam sekolah tambah naik airnya. Membuat akses jalan Pagelaran-Patia terputus,” katanya.
Sekretaris BPBD Kabupaten Pandeglang Nana Mulyana mengatakan, banjir menyebabkan sejumlah akses jalan terputus.
“Seperti halnya jalan Pagelaran-Patia. Terus akses jalan poros desa Surianeun-Idaman juga terputus,” katanya.
Editor: Mastur Huda