LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID – Ketua Umum Pelajar Islam Indonesia (PII) Kabupaten Lebak, Ari Purwanto, menilai pada Hari Jadi ke-196, Lebak masih di bayangi kemiskinan, pengangguran, dan masalah lainnya.
Ia mengungkapkan, meski ada perbaikan dalam beberapa indikator, berbagai persoalan masih membutuhkan perhatian serius.
“Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kabupaten Lebak masih tergolong tinggi dibandingkan rata-rata nasional,” kata Ari kepada RADARBANTEN.CO.ID saat dihubungi, Selasa 3 Desember 2024.
Berdasarkan data Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (DPRKPP) Lebak, hingga 2024, tercatat ada 42.834 unit rumah tidak layak huni yang tersebar di 28 kecamatan.
Menurutnya, upaya penanganan dari pemerintah daerah masih terbatas. Hingga kini, hanya 50 unit rumah yang berhasil direnovasi atau dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Lebak. “Jumlah ini tentu sangat jauh dari kebutuhan untuk mengatasi masalah hunian bagi masyarakat,” terangnya.
Meski begitu, ia berharap dengan usia Kabupaten Lebak yang mendekati dua abad, sudah seharusnya tantangan-tantangan besar ini menjadi prioritas untuk diatasi.
“Penurunan angka kemiskinan dan pengangguran memang patut diapresiasi, tetapi masalah hunian tidak layak dan TPT sekali lagi saya sampaikan masih tinggi,” ujarnya.
Ia menambahkan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur, penciptaan lapangan kerja, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat untuk memastikan Kabupaten Lebak dapat bergerak maju seiring bertambahnya usia.
“Peringatan hari jadi ini seharusnya menjadi momen refleksi untuk mendorong perubahan yang lebih baik,” tutupnya.
Editor: Mastur Huda