LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID- Warga Lebak digegerkan dengan penemuan MA (30) seorang pemuda asal Kampung Dalem Pasir, Desa Kaduagung Timur, Kecamatan Cibadak yang ditemukan tewas mengenaskan gantung diri di rumah orang tuanya yang berada di Kampung Lebak Saninten, Kelurahan Muara Ciujung Barat, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Selasa 10 November 2024.
Ipada Herman Kanit Reskrim Polsek Rangkasbitung, menyampaikan, bahwa korban ditemukan sekira pukul 04.00 WIB oleh orang tuanya. Korban saat itu, sudah ditemukan tewas tergantung di dalam kamar mandi.
“Pada awalnya pada hari Selasa tanggal 10 Desember 2024 sekira pukul 03.45 WIB, orang tua korban pulang ke rumahnya setelah melakukan ronda malam di kampungnya, setiba di rumahnya saksi di sambut oleh anak korban yang selanjutnya minta di antarkan ke kamar mandi untuk buang air kecil,” kata Herman kepada RADARBANTEN.CO.ID dalam keterangan tertulis.
“Selanjutnya saksi mengantarkan anak korban ke kamar mandi, namun setiba di depan kamar mandi saksi melihat bahwa pintu kamar mandi dalam keadaan tertutup dan terkunci, selanjutnya saksi menanyakan kepada anak korban sejak kapan korban masuk ke dalam kamar mandi selanjutnya di jawab oleh anak korban bahwa korban sudah masuk ke dalam kamar mandi dari pukul 01.00 WIB,” lanjutnya.
Ia mengungkapkan, mengetahui hal tersebut orang tua korban merasa curiga hingga langsung mendobrak pintu kamar mandi setelah pintu kamar mandi terbuka dan melihat bahwa korban sudah dalam keadaan tergantung oleh tali yang mengikat ke kayu atap kamar mandi.
“Setelah di cek oleh orangtuanya bahwa benar korban sudah meninggal dunia, tak lama anggota Polsek Rangkasbitung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan Cek TKP setiba di lokasi anggota di bantu dengan warga membantu memindahkan korban ke ruang tengah,” ucap Herman.
Ia menambahkan, selanjutnya keluarga korban yang di wakili oleh bapak kandung korban menyatakan bahwa kejadian ini sebagai musibah. “Keluaega tidak mengingkan anaknya atau korban untuk di bawa ke Rumah sakit untuk dilakukan Outopsi dan keluarga korban menolak untuk dilakukan Outopsi,” pungkasnya.
Reporter: Nurandi
Editor: Aditya