SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Badan Permusyawaratan Desa (BPD) beserta Pemerintah Desa Sindangheula, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, melakukan studi tiru pengelolaan sampah dan pengelolaan wisata di Desa Margagiri, Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang.
Kepala Desa Sindangheula, Suheli, memilih Desa Margagiri lantaran dinilai telah sukses melakukan pengelolaan lingkungan.
Pemerintah Desa Sindangheula juga tertarik karena pernah berkunjung ke Desa Margagiri dan melihat pengelolaan lingkungan yang dilakukan sangat baik.
“Baik di tingkat kabupaten, provinsi hingga tingkat nasional, mereka sudah mendapatkan prestasi. Makanya kita tertarik untuk langsung meninjau di beberapa lokasi yang sudah mendapatkan prestasi. Kita melihat lingkungannya bersih, aman, dan tenteram,” katanya, Rabu, 11 Desember 2024.
Suheli mengatakan, yang paling ingin ditiru oleh Pemerintah Desa Sindangheula ialah pengelolaan lingkungan, terutama pengelolaan sampah.
Ia menilai, Pemerintah Desa Margagiri sudah berhasil mengelola sampah dengan baik.
“Kita akan tiru keberhasilan di LKBA (Lomba Kampung Bersih dan Aman), lalu kita juga sangat ingin melihat lokasi pengelolaan sampah yang ada di Desa Margagiri,” tegasnya.
Ketua BPD Desa Sindangheula, Amin Rohani, mengaku, merasa tertarik untuk mengadopsi kebijakan-kebijakan yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Desa Margagiri, sehingga bisa melahirkan kebijakan yang dibuat untuk mengembangkan wisata.
“Kita ingin meniru kebijakan apa yang dikeluarkan, baik dalam bentuk Perdes untuk pengelolaan sampah dan wisata di Desa Margagiri. Pasalnya prioritas kami di APBDes 2025 berkaitan dengan sampah dan wisata,” ujarnya.
Ia mengaku, Desa Sindangheula memiliki potensi wisata yang harus dikelola dengan baik. Salah satunya, Bendungan Sindangheula.
Untuk itu, tata kelola wisata harus dipelajari dengan baik, sehingga nantinya bisa melahirkan PAD untuk Desa Sindangheula.
Ia mengakui jika sampah di Desa Sindangheula belum terkelola dengan baik oleh Pemerintah Desa Sindangheula.
Saat ini, pengelolaan baru dilakukan oleh pihak swasta.
“Makanya, ke depan kita ingin agar pengelolaan sampah di Kabupaten Serang bisa terkoordinir dengan baik, sehingga bisa lebih tertata,” pungkasnya.
Editor: Agus Priwandono