SERANG,RADARBANTEN.CO.ID-Memasuki momen libur natal dan tahun baru (Nataru) Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Serang meminta pengelola wisata di Kabupaten Serang, khususnya di kawasan Pantai Anyar-Cinangka untuk memperhatikan keamanan dan kenyamanan wisatawan yang berkunjung.
Kepala Bidang Peningkatan Daya Tarik Destinasi Pariwisata Pada Disporapar Kabupaten Serang, Dito Candra Wirastyo mengatakan, wisatawan yang berkunjung ke Pantai Anyar-Cinangka harus dipastikan merasa aman dan nyaman. Itu penting dilakukan agar mereka mau kembali berkunjung, ke Anyar-Cinangka.
Untuk itu, pihaknya menyampaikan surat edaran kepada para pemilik usaha agar mereka memperhatikan berbagai aspek yang berkaitan dengan kenyamanan dan keamanan wisatawan.
“Imbauan pertama menyangkut tentang kepatuhan pelaku usaha untuk memperhatikan Cleanliness, Health, Safety, and Environment atau CHSE. Lalu memfasilitasi sarana kebersihan, kesehatan untuk mendukung pariwisata,” katanya, Rabu 25 Desember 2024.
Selain itu, ia pun meminta kepada pelaku usaha pariwisata untuk tidak menaikan harga secara sepihak.
Pasalnya, ada beberapa keluhan yang masuk pada periode libur sebelumnya, mengenai harga-harga yang tinggi selama periode natal dan tahun baru.
“Harga-harga yang diberikan tentunya harus harga wajar dan tidak boleh menetapkan harga yang sepihak,” ujarnya.
Para pelaku usaha kuliner yang ada di sekitar kawasan wisata untuk mencantumkan harga makanan yang mereka jual sehingga wisatawan yang ingin makan sudah terinformasikan dengan baik harga-harga makanan yang dijual.
“Jadi sebelum masuk ke rumah makan, harus dipajang dulu daftar harga makanannya sehingga mereka yang mau makan sudah tau harganya berapa sehingga mereka tidak merasa keberatan,” ujarnya.
Tak hanya itu, pengelola wisata juga diminta tidak menaikkan harga tiket masuk menuju area wisata. Mereka juga harus menjelaskan peruntukan besaran tarif yang dipungut sehingga para wisatawan mengetahui apa saja rincian yang dibayar.
“Misalkan tarif masuk Rp50 ribu, dijelaskan apa saja yang terfasilitasi, misalkan biaya masuk dan parkir. Kita minta juga agar biaya masuk dan parkir agar dipisahkan,” tegasnya.
Aspek yang tak kalah penting untuk diperhatikan oleh para pengelola wisata di Kabupaten Serang ialah keamanan wisatawan yang berkunjung. Apalagi, kondisi cuaca akhir-akhir ini cukup ekstrem sehingga harus diantisipasi.
“Pengelola pantai terbuka harus memasang tanda pembatas untuk yang diperbolehkan berenang dan harus mempersiapkan personil untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.
Reporter: Ahmad Rizal Ramdhani
Editor: Agung S Pambudi