PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – Proyek pembangunan SDN Pasirkadu 1, Desa Pasirkadu, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang, belum kunjung selesai. Padahal PT Wika Serang Panimbang selaku pelaksana pembangunan menargetkan selesai di awal November tahun 2024.
Namun sampai awal bulan Januari 2025, proyek pengerjaan belum kunjung selesai. Padahal bangun baru SDN Pasirkadu 1 sangat ditunggu oleh dewan guru dan siswa yang saat ini sudah merasa tidak nyaman belajar menumpang di posyandu dan Majelis Ta’lim.
Adapun SDN Pasirkadu 1 salah satu sekolah yang terkena gusuran proyek Jalan Tol Serang-Panimbang.
Guru Kelas 6 SDN Pasirkadu 1, Sakim mengatakan, proyek pembangunan gedung RKB (Ruang Kelas Baru) SDN Pasirkadu 1 belum selesai.
“Harapan kami, dewan guru dan siswa tentunya bisa segera selesai. Karena saat ini kegiatan belajar mengajar kurang nyaman,” katanya kepada RADARBANTEN.CO.ID, melalui sambungan telepon selularnya, Jumat, 10 Januari 2025.
Sakim menjelaskan, KBM kurang nyaman karena saat ini masih menumpang di gedung posyandu dan Majlis Ta’lim.
“Kalau hujan deras kadang bocor. Sehingga membuat proses KBM menjadi terganggu,” katanya.
Sakim mengungkapkan, pembangunan gedung RKB SDN Pasirkadu 1 ini seharusnya memang sudah selesai di awal November 2024 lalu. Ketika memang kegiatan di lapangannya berjalan lancar.
“Kalau dari hasil pemantauan di lapangan memang terdapat banyak kendala teknis. Bahkan kemarin sempat di liburkan dan baru pekan ini kembali memulai pekerjaan,” katanya.
Pekerjaan belum selesai meliputi pemasangan lantai lapangan dan jalan air. Jalan air untuk aliran drainase ini sangat penting.
“Dan gerbang pagar sekolah juga belum terpasang. Ya harapan kita tentunya bisa segera diselesaikan dan bisa segera pindah mengisi gedung baru,” katanya.
Kepala Bidang Pembinaan SD pada Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Pandeglang Wawan Munawar membenarkan, kalau saat ini proses pembangunan masih berjalan.
“Pelaksana pengerjaan untuk SDN Pasirkadu 1 oleh PT WIKA. Target awal memang tahun 2024 dan sekarang ini belum selesai,” katanya.
Pengawas Proyek SDN Pasirkadu 1, Iyut Sayuti mengatakan, pengerjaan pembangunan SDN Pasirkadu 1 terus berjalan.
“Memang ditargetkan selesai di bulan November lalu. Namun karena terkendala cuaca hujan jadinya tidak mencapai target dan saat ini kita kebut agar cepat selesai,” katanya.
Jumlah ruangan yang dibangun terdiri dari tujuh ruang kelas.
“Yaitu enam ruang kelas siswa dan satu ruang guru,” katanya.
Editor: Abdul Rozak