SERANG,RADARBANTEN.CO.ID – Setelah ditetapkan sebagai Wali Kota Serang periode 2025-2030, Budi Rustandi temui Wakil Menteri Sosial RI untuk menindaklanjuti janji pengentasan kemiskinan.
Budi didampingi oleh Plt Kepala Dinas Sosial, Ibra Gholibi, dan juga Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Serang, Nofriady Eka Putra.
Kedatangan mereka itu disambut oleh Wamensos RI, Agus Jabo Priyono.
Budi menilai, pertemuan tersebut menjadi langkah awal yang positif bagi pemerintahannya dalam menangani kemiskinan di Kota Serang.
“Ini adalah langkah baik untuk kita. Tadi juga Wamensos menegaskan bahwa upaya pengentasan kemiskinan harus dilakukan melalui kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah,” ujar Budi di kantor Kemensos RI, Kamis, 16 Januari 2024.
Menurut Budi, pendekatan graduasi dan pemberdayaan yang disampaikan Wamensos sangat relevan untuk diterapkan di Kota Serang, mengingat angka kemiskinan di wilayah tersebut masih cukup tinggi.
“Kami sepakat dengan Wamensos bahwa kemiskinan ini juga terkait mentalitas. Oleh karena itu, pendekatan graduasi dan pemberdayaan adalah solusi ideal untuk mengatasinya,” jelasnya.
Selain membahas strategi pengentasan kemiskinan, Budi juga menyoroti isu Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan rumah singgah di Kota Serang.
“Jumlah RTLH di Kota Serang masih sangat banyak, sementara alokasi APBD untuk menanganinya masih terbatas,” ungkap Budi.
Dalam pertemuan itu, Wamensos berjanji akan memberikan perhatian khusus untuk membantu memenuhi kebutuhan RTLH melalui koordinasi dengan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP).
“Kami berharap dukungan dari pemerintah pusat ini bisa mempercepat upaya pengentasan kemiskinan di Kota Serang. Harapannya, ke depan tidak ada lagi masyarakat miskin di Kota Serang,” pungkas Budi.
Editor: Bayu Mulyana