LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID – Ketua DPD KNPI Lebak terpilih periode 2025-2028, Hidayatul Mustafid, menunggu itikad baik panitia Musyawarah Daerah (Musda) XII KNPI Lebak dan Ketua DPD KNPI Lebak periode 2021-2024, Jafar Toha, yang juga penanggung jawab Musda untuk mengembalikan uang pendaftaran calon Ketua KNPI Lebak.
Panitia penjaringan calon Ketua DPD KNPI Lebak mengenakan biaya pendaftaran sebesar Rp 15 juta.
“Saya merasa dirugikan oleh panitia dan penanggung jawab acara Musda (Ketua DPD KNPI Lebak) atas penggelapan uang pendaftaran,” kata Mustafid, Selasa, 27 Januari 2025.
Kata dia, pihaknya akan menanyakan langsung kepada eks panitia Musda dan penangung jawab Musda terkait dengan biaya pendaftaran calon Ketua KNPI Lebak.
“Nanti konfirmasi panitia dulu, nunggu itikad baiknya saja. Kalau tidak ada respon, kita tempuh jalur hukum,” ancamnya.
Mustafid mengatakan, meskipun panitia Musda XII KNPI dibubarkan oleh Ketua DPD KNPI Lebak, Jafar Toha, dengan alasan panitia Musda tidak siap, Musda XII KNPI Lebak tetap bisa dilaksanakan dengan diambil alih oleh DPD KNPI Banten.
“Pasca terpilih secara aklamasi pada Musda kemarin kita akan segera rekonsiliasi sambil menyusun kepengurusan,” katanya.
Ketua Organizer Committee (OC) Musda XII KNPI Lebak, Enton Tablawi, belum bisa dikonfirmasi.
Dihubungi melalui pesan WhatsApp, Enton belum merespon. Begitu juga saat dihubungi melalui telepon selulernya tak diangkat.
Editor: Agus Priwandono