PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – Saat libur panjang perayaan Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek 2025, objek wisata Pemandian Air Panas Cisolong di dipadati pengunjung.
Pemandian Air Panas Cisolong di Kabupaten Pandeglang ini dipadati pengunjung selama libur panjang. Tak hanya warga lokal, pengunjung juga datang dari berbagai wilayah di Provinsi Banten, seperti Cilegon, Serang, Rangkasbitung, hingga Tangerang.
Banyak keluarga dan rombongan lain memanfaatkan momen libur ini untuk bersantai dan menikmati suasana di pemandian air panas tersebut.
Wisatawan berdatangan sejak pagi hari hingga menjelang sore hari.
Saat anak-anak asyik berenang dan bermain di Pemandian Air Panas Cisolong, sebagian orang tua memilih untuk bersantai.
Mereka menggelar tikar di bawah rindangnya pepohonan di sekitar kolam, sambil beristirahat dan tetap mengawasi anak-anak mereka.
Saefudin, salah satu pengunjung asal Tangerang, memilih menghabiskan libur bersama keluarganya di Pemandian Air Panas Cisolong. Ia mengaku sudah merencanakan liburan ini dari jauh-jauh hari.
“Ya, ini karena libur panjang, jadi liburan aja bareng keluarga ke sini. Kebetulan saya dari Tangerang, sebelumnya sudah pernah ke sini, jadi ke sini lagi. Tempatnya lumayan enak,” kata Saefudin saat ditemui, Senin, 27 Januari 2025.
Saefudin mengungkapkan alasannya memilih Pemandian Air Panas Cisolong adalah karena akses yang lebih mudah.
“Kenapa enggak ke tempat wisata lain? Karena dari segi akses, ke pantai lumayan jauh, jadi pilih yang lebih terjangkau sama mobil aja,” jelasnya.
Tiket masuk ke lokasi ini, dinilai Saefudin, cukup terjangkau. Yakni, Rp 15 ribu untuk dewasa dan Rp 10 ribu untuk anak-anak.
“Dari segi harga tiket masuk masih murah. Fasilitasnya juga lumayan lengkap, ada gazebo, kamar ganti, dan kolam yang dipisah antara yang panas banget sama yang hangat,” tuturnya.
Pengelola Pemandian Air Panas Cisolong, Halimi, mengatakan bahwa jumlah pengunjung mengalami peningkatan signifikan selama liburan panjang perayaan Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek 2025 dibandingkan dengan hari-hari biasa.
“Alhamdulillah, ada peningkatan sekitar 200 sampai 300 pengunjung hari ini. Jauh lebih banyak dibandingkan hari biasa yang hanya sekitar 100 pengunjung,” kata Halimi.
Halimi menambahkan, dengan meningkatnya jumlah pengunjung, pihaknya juga memperketat pengamanan di lokasi wisata.
“Ada peningkatan pengamanan. Dari Polsek, Polres, sampai polisi pariwisata ikut membantu. Mudah-mudahan pengunjung merasa nyaman dan mau kembali lagi,” harapnya.
Editor: Agus Priwandono