SERANG,RADARBANTEN.CO.ID – Rasa haus saat berpuasa tidak bisa kita hindari, terlebih saat cuaca sedang terik. Apalagi menahan rasa haus selama lebih dari 12 jam setiap harinya bukanlah hal yang mudah dilakukan.
Pada kondisi normal, tubuh orang dewasa membutuhkan asupan cairan sekitar 2 liter setiap hari. Kekurangan cairan dalam tubuh bisa mengakibatkan gangguan pada fungsi-fungsi penting, terutama pada sistem saraf dan otot.
Gejala-gejala yang dapat muncul seperti sulit berkonsentrasi, sakit kepala, atau kelelahan yang berlebihan. Oleh karena itu, penting untuk memastikan tubuh tetap terhidrasi dengan baik, terutama saat menjalankan ibadah puasa.
Dengan menjaga asupan cairan yang cukup, tubuh pun dapat berfungsi optimal. Dikutip dari laman resmi Universitas Gadjah Mada, berikut rangkuman tips tetap terhidrasi dan cara agar tidak haus saat puasa Ramadhan.
Cara agar Tidak Haus Saat Puasa Ramadhan
- Minum Air Putih yang Cukup
Ketika berpuasa, tubuh kita bisa mengalami dehidrasi ringan yang ditunjukkan oleh gejala seperti sakit kepala, kelelahan, dan kesulitan berkonsentrasi. Agar rasa haus yang berlebihan dapat dicegah, kita dapat mengatur pola waktu minum air putih dengan cara tertentu.
Dengan membagi waktu minum air secara teratur, kita dapat menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh selama puasa, sehingga gejala dehidrasi ringan dapat dihindari.
Kita dapat membagi waktu minum air putih dengan pola sebagai berikut: 1 gelas saat berbuka, 1 gelas setelah makan malam, 1 gelas setelah waktu isya, 1 gelas setelah waktu tarawih, 1 gelas sebelum tidur, 1 gelas setelah bangun tidur, 1 gelas saat sahur, dan 1 gelas sebelum Subuh.
Jumlah air yang dikonsumsi dalam satu waktu sebaiknya tidak berlebihan, sekitar 250 hingga 300 ml per gelas, karena tubuh tidak akan mampu menyerap air dalam jumlah besar secara seketika.
- Mengonsumsi Produk Susu
Produk olahan seperti susu dan yogurt juga memiliki kandungan air yang tinggi, sehingga bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan cairan harian yang diperlukan oleh tubuh. Hal ini penting untuk menjaga keseimbangan cairan dan asupan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh selama berpuasa atau dalam kegiatan sehari-hari.
- Mengonsumsi Buah dan Sayur
Penting untuk mengonsumsi buah dan sayur karena selain mengandung kadar air yang tinggi, mereka juga kaya akan vitamin dan mineral yang sangat baik untuk kesehatan tubuh.
Buah-buahan seperti semangka, stroberi, jeruk, melon, dan nanas merupakan contoh buah-buahan yang mengandung banyak air dan dapat membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh. Sementara sayuran yang tinggi kandungan airnya antara lain bayam, brokoli, tomat, dan wortel.
- Hindari Konsumsi Kafein
Disarankan untuk menghindari konsumsi minuman seperti teh atau kopi sebelum berpuasa karena kandungan kafein di dalamnya memiliki sifat diuretik. Minum teh atau kopi dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil dan mempercepat rasa haus pada tubuh kita. Dampak ini dapat memperparah tingkat dehidrasi yang dialami selama berpuasa.
- Mandi dengan Air Dingin
Suhu yang tinggi pada air panas dapat meningkatkan pembuangan cairan melalui pori-pori kulit. Oleh karena itu, mandi menggunakan air dingin dapat mengurangi jumlah cairan yang keluar dari tubuh anda.
Selain itu, mandi dengan air dingin juga memiliki manfaat lain seperti mengurangi stres dan memperbaiki suasana hati.
Reporter: Nahrul Muhilmi
Tag: Ramadan 2025, puasa, haus, dehidrasi, kopi, kafein, tips sehat, air putih, buah-buahan, jeruk, stroberi
Foto: Pixabay
Caption: ilustrasi buka puasa Ramadan