LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID – Aktivis mahasiswa di Lebak meminta kepada Polres Lebak transparan dalam penanganan kasus tambang ilegal di Mekarsari, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.
Sampai saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan terkait laporan masyarakat soal tambang ilegal.
Aktivis Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (HMI-MPO) Cabang Lebak Kandi Permana menyatakan, penanganan kasus tambang ilegal cukup lamban. Dia berharap, penyidik transparan dalam penanganan kasus tersebut. Karena, masalah ini sudah menjadi atensi publik.
“Kita meminta aparat penegak hukum professional dalam menangani kasus tersebut,” kata Kandi Permana kepada RADARBANTEN.CO.ID, Senin 10 Februari 2025.
Menurut Kandi, jangan sampai ada anggapan polisi bertindak tidak adil dalam menangani kasus di Mekarsari. Karena, laporan pengusaha tambang ilegal di Polda Banten sudah naik ke penyidikan, sedangkan laporan masyarakat di Polres Lebak masih belum ada perkembangan.
“Semoga, tidak ada diskriminasi hukum. Kita minta polisi professional dan tidak tebang pilih dalam menangani masalah ini,” tegasnya.
Editor: Mastur Huda