TANGSEL,RADARBANTEN.CO.ID-Pemkot Tangsel saat ini tengah menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah (Musrenbang) dan Forum Lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Kedua kegiatan ini memiliki fungsi yang sama, yakni sama-sama menyerap aspirasi masyarakat dan mencari solusi terhadap persoalan yang tengah dihadapi masyarakat.
Wakil Walikota Tangsel Pilar Saga Ichsan mengungkapkan, di dalam dua kegiatan ini, usulan atas penanganan banjir, infrastruktur dan sampah masih mendominasi, dan dari tahun ke tahun Pemkot Tangsel masih berkutat pada tiga persoalan ini.
“Penanganan banjir, infrastuktur dan sampah masih terus kita tuntaskan. Ini masih menjadi prioritas,” ujar Pilar, usai memimpin kegiatan Forum OPD di Hotel Soll Marina Serpong, Senin 17 Februari 2025.
Pilar mengatakan, terkait penanganan banjir kini telah menyisakan 16 titik lagi dari 48 titik banjir.
“Dari tahun 2021 ada 48 titik banjir, kemudian di 2025 ini ada 16 titik bajir lagi yang harus kita selesaikan,” jelasnya.
Pilar mengatakan, upaya penanganan banjir dilakukan dengan skala kecil sampai besar.
“Penanganan banjir skala kecil mulai dengan perbaikan drainase, pemasangan long storage dan pembangunan tandon. Kalau skala besar dilakukan melalui normalisasi sungai secara menyeluruh,” jelasnya.
Pilar mengatakan, di tahun 2025 ini akan ada 5 tempat dibangun tandon dan beberapa long storage serta drainase.
“Tahun lalu kita bangun 5 tandon, tahun ini kita bangun lagi di 5 titik, juga kita bangun long storage dan drainase lingkungan,” jelasnya.
Selain itu di sektor pendidikan, sekolah-sekolah di Tangsel juga terus ditingkatkan fasilitasnya dengan cara merevitalisaso gedung sekolah.
“Yang jadi priprotas lain adalah penataan are publik dab transportasi publik akan terwujud tahun ini dan juga pengelolaan sampah melalui PSEL (Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik-red) juga menjadi pekerjaan rumah kita di tahun ini,” pungkasnya.
Reporter: Syaiful Adha
Editor: Agung S Pambudi