KABUPATEN TANGERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tangerang, Achmad Taufik mengaku bahwa peserta mudik gratis yang dilaksanakan oleh Pemkab Tangerang saat ini sangat membeludak.
Sebab kata Taufik, pendaftaran program mudik gratis yang dibuka secara online telah memenuhi target kuota, yakni sebanyak 2.530 peserta.
“Dan berdasarkan informasi dari petugas pengimputan, bahwa kuota 2.530 peserta mudik gratis ini sudah penuh, meskipun belum sampai pada penutupan pendaftaran, “ujar Taufik saat dikonfirmasi melalui telepon seluler, Jumat 14 Maret 2025.
Taufik juga mengungkapkan bahwa setelah tahapan pendaftaran program mudik gratis ini ditutup pada 27 Maret 2025 esok, pihaknya akan melanjutkan dengan tahapan verifikasi peserta.
Dari tahapan tersebut, maka akan diketahui ada atau tidak adanya penambahan kuota mudik gratis tersebut.
“Nanti sebelum tanggal 27 Maret, kami akan ada verifikasi peserta lagi,” ucapnya.
Dalam hal ini, Pemerintah Kabupaten Tangerang telah membuka pendaftaran program mudik gratis Idul Fitri 1446 Hijriah untuk masyarakat umum sejak 8 Maret 2025.
Dalam pembukaan pendaftar mudik gratis itu, disiapkan sebanyak 46 unit armada bus dengan kuota 2.530 orang.
Dia juga mengungkapkan, dari puluhan unit bus yang disediakan tersebut, nantinya akan menuju ke lima daerah provinsi dan 16 kota atau pun kabupaten. Salah satunya seperti ke Jawa Barat yang meliputi Kabupaten Pangandaran dan Cirebon.
Kemudian, Jawa Tengah meliputi Kota Tegal, Semarang, Solo, Wonogiri, Purworejo, Wonosobo, dan Magelang. Sementara untuk Jawa Timur meliputi Kota Surabaya, Madiun, Malang, Banyuwangi dan Pacitan.
“Dan yang terakhir ke Kota Yogyakarta dan Lampung,”terang Taufik.
Taufik juga menjelaskan, bagi warga yang ingin mendaftar dalam program mudik gratis ini dapat mengunjungi langsung ke Kantor Dishub yang ada di Balaraja.
Untuk persyaratannya menyertakan data diri berupa KTP dan kartu keluarga (KK).
“Seperti biasa masyarakat kalau mau mendaftar menyiapkan KTP, KK dan langsung bisa datang ke Kantor Dishub atau online yah,” pungkas Taufik.
Editor : Aas Arbi