LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID- Warga Perumahan Ranau 3 di Desa Cikatapis, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak, menggelar berbagai lomba keagamaan dalam acara Ranau Festival Ramadan (Rafatar) yang berlangsung dari tanggal 14 hingga 23 Maret 2025.
Ini merupakan tahun kedua festival tersebut diselenggarakan untuk menyambut bulan suci Ramadan dengan kegiatan yang penuh makna.
Ketua Panitia Pelaksana, Koribudin, menyampaikan bahwa tujuan utama Rafatar adalah mengisi Ramadan dengan kegiatan positif yang tidak hanya mengasah kreativitas anak-anak, tetapi juga memperdalam pemahaman agama.
“Tahun ini kami kembali menyelenggarakan kegiatan ini dengan semangat yang sama, yakni untuk memberikan wadah bagi anak-anak dalam menumbuhkan bakat serta memperkuat iman,” ujar Koribudin kepada RADARBANTEN.CO.ID pada Minggu, 16 Maret 2025.
Selain beragam lomba keagamaan seperti azan, tahfiz, mewarnai, kasidah, pildacil, dan cerdas cermat, Rafatar juga menghadirkan kegiatan baru berupa pasar takjil yang menjual aneka kebutuhan berbuka puasa. Bahkan, kegiatan sosial berupa pemberian santunan kepada puluhan anak yatim juga digelar.
“Kami berharap pasar takjil ini bisa memberi kemudahan bagi warga dalam berbuka puasa, sekaligus memberi peluang bagi pelaku usaha lokal untuk berkembang,” tambahnya.
Hal serupa diungkapkan, Fahrul Hadistiyana, Ketua RT 004 RW 002 Perum Ranau 3, berharap Rafatar dapat mempererat hubungan antarwarga dan memperkaya pengalaman spiritual selama bulan Ramadan.
“Kami berharap festival ini tidak hanya berlangsung tahun ini, tapi bisa terus diadakan dan memberikan dampak positif bagi anak-anak dan masyarakat,” kata Fahrul.
Sementara itu, Suhada, Sekretaris Camat Kalanganyar, juga memberikan apresiasi terhadap inisiatif masyarakat Perum Ranau 3. Ia berharap, Rafatar bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mengisi Ramadan dengan kegiatan yang bermanfaat.
“Kami bangga melihat kegiatan ini dan berharap dapat menginspirasi desa lain. Tentu kami juga akan selalu mendukung agar kegiatan ini dapat terus berlangsung,” ujar Suhada.
Selain itu, Suhada juga mengingatkan orang tua untuk selalu memperhatikan keselamatan anak-anak, terutama di malam hari. “Kami sedang meningkatkan koordinasi keamanan dengan pemerintah desa, TNI, dan kepolisian untuk menjaga agar tidak terjadi hal-hal negatif, seperti kecelakaan atau balapan liar,” katanya.
Dengan berbagai kegiatan yang diadakan selama Rafatar, diharapkan festival ini dapat memberikan warna yang positif bagi bulan Ramadan, mempererat tali persaudaraan, dan menjadi sarana pembelajaran yang menyenangkan bagi generasi muda.
Editor : Aas Arbi