SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Kiara Putri (23) sales ponsel menjadi korban penganiayaan di Desa Songgom Jaya, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Minggu pagi 16 Maret 2025. Korban mengalami luka parah setelah dibacok pelaku saat mengantarkan ponsel.
Kapolsek Cikande AKP Tatang menjelaskan, kejadian tersebut bermula saat korban mengantar pesanan handphone (HP) secara cash on delivery (COD) ke rumah HM sekira pukul 08.30 WIB.
Namun, saat korban mengatur ponsel tersebut, HM malah ke dapur dan mengambil golok. Tanpa banyak bicara, pelaku lantas menghampiri korban dan membacoknya beberapa kali.
“Saat korban menyeting handphone pesanan pelaku, pelaku ini ke dapur mengambil golok dan langsung membacok korban,” kata Tatang.
Tatang mengungkapkan, korban yang terkena bacokan pada bagian kepala dan tangan berteriak meminta tolong warga. Seketika warga berdatangan ke lokasi. “Kemudian si pelaku kabur ini kabur,” ujar mantan Kasat Intel Polres Serang ini.
Menurut Tatang, hubungan korban dan pelaku hanya sebatas konsumen. Alasan warga Kecamatan Cigadung, Kabupaten Pandeglang tersebut mau mengantarkan ponsel ke kediaman pelaku karena merupakan pelanggan.
“Pelaku ini pernah dua kali pesan ponsel ke korban, sehingga korban percaya dan mau mengantarkan ke rumah pelaku,” ujarnya.
Korban yang berjualan ponsel di daerah Kecamatan Cikande itu telah dibawa ke Puskesmas setempat untuk mendapatkan pertolongan. Namun, karena kondisi korban mengalami luka cukup parah, dia dirujuk ke Rumah Sakit Hermina Ciruas.
“Korban saat ini dirawat di RS Hermina, sedangkan untuk pelaku masih dalam pengejaran tim kami di lapangan,” ungkapnya.
Kasatreskrim Polres Serang, AKP Andi Kurniady mengatakan, kasus tersebut ditangani oleh Polsek Cikande. Namun demikian, pihaknya juga turut memonitor kasus tersebut. “Kasusnya ditangani Polsek Cikande,” tuturnya.
Editor : Aas Arbi,