CILEGON, RADARBANTEN.CO.ID – Gubernur Banten Andra Soni menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah provinsi dan daerah dalam menangani banjir, terutama di wilayah Cilegon
Hal ini ia sampaikan dalam acara Safari Ramadan di Masjid Imadul Muttaqin, Lingkungan Kubang Weling, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon, Kamis 20 Maret 2025.
Dalam kegiatan tersebut, ia didampingi Wali Kota Cilegon Robinsar, TP PKK Provinsi Banten Tinawati Andra Soni, Baznas Provinsi Banten, serta jajaran Forkopimda Provinsi Banten, dan Forkopimda Kota Cilegon.
Dalam sambutannya, Andra Soni menekankan bahwa penanganan banjir harus menjadi tanggung jawab bersama, bukan sekadar urusan kewenangan administratif antara provinsi dan kota.
“Tentu kami berdua harus saling bekerja sama, karena yang kami urus adalah rakyat Banten, masyarakat Banten. Jadi nanti enggak boleh lagi antara Wali Kota dengan Gubernur saling lempar tanggung jawab,” tegas Andra Soni.
Menurutnya, persoalan banjir tidak boleh hanya dianggap sebagai kewenangan salah satu pihak, melainkan menjadi kewajiban bersama dalam melayani masyarakat.
“Bahwa ini adalah kewenangan kota, ini kewenangan provinsi, itu tidak relevan. Terkait dengan masyarakat, itu adalah kewenangan kita bersama,” lanjutnya.
Sebagai langkah konkret, Andra Soni mengungkapkan bahwa ia dan Wali Kota Cilegon akan segera melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat untuk membahas solusi penanganan banjir.
“Insya Allah, saya dengan Pak Wali Kota akan ke Jakarta. Kita akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait dengan mengatasi permasalahan banjir,” ujarnya.
Ia juga menegaskan, dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), tidak boleh ada pemisahan tanggung jawab yang justru memperlambat solusi bagi masyarakat.
“Jadi jangan lagi kalau ada banjir, selalu kita melempar kewenangan. Hal itu jalannya pemerintah pusat. Dalam konteks NKRI, kita adalah negara kesatuan. Saya dengan Pak Robinsar, dengan Pak Wali Kota, sama-sama dilantik oleh Presiden,” tandasnya.
Editor: Mastur Huda