PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – PT Bumi Sentosa Dwi Agung (BSDA) selaku Subkontraktor PT Hutama Karya melakukan perbaikan Jalan Surianeun-Pasirgadung di Desa Cimoyan, Kecamatan Patia. Jalan rusak tersebut viral setelah seorang guru terjatuh dalam kubangan dan menangis.
Jalan Surianeun-Pasirgadung, statusnya merupakan jalan kabupaten namun pelaksanaan perbaikan dilakukan oleh PT BSDA. Alat berat yang diterjunkan ke lokasi melakukan pengerasan dan pembuatan saluran drainase atau saluran air.
Kegiatan perbaikan jalan merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat yang akan menyambut lebaran Idul Fitri.
Sebelum dilakukan perbaikan oleh PT BSDA, seorang pengendara motor yang berstatus guru menangis karena terjatuh saat melintasi Jalan Cimoyan-Pasirgadung, pada Rabu (26/2) lalu.
Guru SMP yang menangis itu berasal dari Kadubera, Kecamatan Picung, dan setiap hari harus melewati jalan rusak saat berangkat dan pulang mengajar di SMPN Patia. Kejadian tersebut viral dan mendapatkan respons dari Gubernur Banten Andra Soni yang datang meninjau kondisi jalan rusak pada Kamis (6/3).
Dalam kunjungannya, Gubernur Banten Andra Soni menyampaikan, Andra-Dim memiliki program prioritas Bangun Jalan Desa Sejahtera (Bang Andra). Program tersebut merupakan upaya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan pendukung menuju fasilitas pendidikan.
Camat Patia Supratman mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima, jalan rusak di Cimoyan sudah diperbaiki. “Perbaikan berupa pengerasan badan jalan dan pembuatan saluran drainase oleh PT BSDA,” katanya kepada Radar Banten, Kamis 20 Maret 2025.
Dia menjelaskan, PT BSDA merupakan Subkon dari PT Hutama Karya. Selaku Subkontraktor yang memenuhi kebutuhan tanah merah untuk proyek Jalan Tol Serang-Panimbang.
“Jadi perbaikan dilakukan bersifat swadaya dari PT BSDA yang mengerahkan bantuan alat berat. Untuk melakukan perapihan dan kami mengucapkan banyak terima kasih,” ungkapnya.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas PUPR Kabupaten Pandeglang Andrian Wisduwan mengatakan, panjang ruas Jalan Surianeun-Pasirgadung, Kecamatan Patia kurang lebih 8,2 kilometer.
“Yang rusak berat itu sepanjang 3 kilometer. Sedangkan untuk titik yang viral kurang lebih sepanjang 1 kilometer,” ungkapnya.
Editor: Mastur Huda