SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Tujuh ruas jalan desa di Banten tahun ini bakal dibangun Pemprov Banten. Pemprov Banten mengalokasikan anggaran untuk pembangunan jalan desa di tahun 2025 ini sebesar Rp45 miliar lebih. Anggaran itu berasal dari efisiensi yang dilakukan Pemprov Banten sesuai Inpres Nomor 1 Tahun 2025.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Banten Arlan Marzan mengatakan, pembangunan jalan desa masih dalam pembahasan. Saat ini, untuk sementara sudah ada tujuh ruas jalan desa yang diusulkan. Sebarannya yakni Kabupaten Lebak 2, Kabupaten Pandeglang 2, Kabupaten Tangerang 1, Kota Serang 1, dan Kabupaten Serang 1. “InshaAllah semuanya dibangun tahun ini. Totalnya sekira 12 kilometer,” ujarnya.
Gubernur Banten Andra Soni mengatakan, kondisi yang dialami masyarakat dilaporkan kepadanya terkait jalan desa. “Dan beberapa wilayah kan fsikalnya terbatas,” ujarnya.
Sehingga, Pemprov Banten berencana memberikan support kepada pemerintah kabupaten dengan membantu membangun jalan desa.
Ia mengakui jalan desa itu bukan kewenangan Pemprov Banten. “Kalau bukan kewenangan, apakah kita harus diam saja, kan harus ada solusinya adalah hibah, hibah barang, atau peningkatan status jalan. Intinya adalah pembangunan itu dirasakan masyarakat,” tegasnya.
Sebelum Perubahan APBD Provinsi Banten Tahun Anggaran 2025, Andra memastikan sudah ada jalan yang dibangun sesuai dengan anggaran yang ada. “Darimana uangnya, dari efisiensi,” tuturnya. Efisiensi yang dilakukan Pemprov Banten menghasilan anggaran efisiensi sebesar Rp193 miliar. Dari jumlah itu, Rp45 miliar lebih untuk pembangunan jalan desa. Selebihnya utuk program Sekolah Gratis.
Tapi, Andra mengaku akan mengupayakan masuk dalam RPJMD. Ia menyebut program tersebut Bang Andra, yang merupakan singkatan dari Bangun Jalan Desa, Sejahtera. “Dengan membangun jalan dari desa, masyarakatnya bisa sejahtera,” ujarnya.
Editor: Abdul Rozak