PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – Seorang nelayan bernama Komaruding, diterkam buaya saat memasang jaring ikan di perairan Cibanua, Desa Tamanjaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang. Insiden tersebut terjadi pada Senin 14 April 2025 sekira pukul 17.00 WIB.
Komaruding mengatakan, ia sangat kaget mendapatkan serangan dari seekor buaya di Perairan Cibanua. Lokasi kejadian berjarak kurang lebih satu kilometer dari rumahnya.
“Saat itu sekira jam lima sore, saya bersama adik baru saja selesai memasang jaring ikan. Pas hendak mau pulang, tiba-tiba buaya langsung menerkam dan menggigit paha sebelah kiri,” katanya melalui sambungan telepon selularnya, Selasa 15 April 2025.
Kormaruding menjelaskan, saat melakukan pemasangan jaring ikan, rupanya seekor buaya telah mengintai dirinya. Sebab, ketika ia mau balik badan menuju arah pulang sudah ada buaya.
“Buaya menyerang dari belakang dan langsung menerkam. Dan saya secara refleks melakukan perlawanan bergulat dengan buaya di laut dengan kedalaman kurang lebih satu meter,” katanya.
Upayanya melepaskan diri mengalami kesulitan. Sebab mulut buaya mencengkram kuat pahanya.
“Adapun adik saya memegang erat tubuh saya agar tidak sampai diseret buaya ke tengah laut. Kurang lebih lima menit bergulat, syukur alhamdulillah buaya melepaskan gigitannya,” katanya.
Buaya melepaskan gigitan, diakui Komarudin, setelah dirinya berusaha keras melepaskan diri dengan melayangkan pukulan ke mata buaya. “Mata buaya saya tusuk menggunakan dua jari,” katanya.
Setelah itu, buaya melepaskan gigitannya dan ia langsung digendong adiknya untuk pulang. “Lalu warga datang membantu dan saya dilarikan ke puskesmas untuk menjalani perawatan,” pungkasnya.
Editor: Mastur Huda