LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali mengeluarkan prakiraan cuaca harian untuk wilayah Kabupaten Lebak. Berdasarkan data yang dirilis pada Senin, 21 April 2025, cuaca di wilayah ini diperkirakan akan didominasi oleh kondisi berawan pada siang hari dengan potensi hujan ringan di sejumlah titik.
Berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG, pagi hari ini berawan, kondisi hujan ringan dan hujan sedang akan mengguyur wilayah Kecamatan Cibeber, Sobang, Cigemblong, dan Panggarangan.
Sementara, pada malam hari berawan hingga dini hari akan terjadi hujan ringan di Kecamatan Wanasalam dan Malingping.
Kondisi cuaca secara umum diprediksi cerah berawan. Udara terasa sejuk dengan suhu berkisar antara 23⁰ Celcius hingga 32⁰ Celsius.
Aktivitas masyarakat pada pagi hari diperkirakan tidak akan terganggu oleh cuaca, termasuk aktivitas pasar dan pelajar yang menuju sekolah.
Namun, memasuki siang hari, BMKG memperingatkan adanya peningkatan kelembapan udara 65 persen – 95 persen.
Selain itu, angin dari arah Tenggara hingga Barat Daya dengan kecepatan 0,5 – 35 km/jam.
BMKG juga memperingatkan potensi dini waspada hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat, petir, dan angin kencang di wilayah Lebak bagian Timur.
BMKG juga memperingatkan potensi tinggi gelombang 1,5 – 2,5 meter (sedang) di wilayah perairan Selatan Lebak.
Pada sore hari, kondisi diperkirakan tetap akan membaik. Langit akan tetap berawan.
Namun, masyarakat tetap diminta waspada terhadap kemungkinan jalan licin dan genangan air di beberapa titik yang rawan.
Malam harinya, cuaca di sebagian besar wilayah Lebak cenderung stabil.
BMKG memprakirakan langit akan cerah berawan, sehingga aktivitas warga seperti pasar malam atau kegiatan luar ruangan lainnya masih bisa berlangsung dengan nyaman.
Dengan kondisi cuaca yang cukup bersahabat, namun tetap disertai potensi hujan, masyarakat diimbau untuk selalu memperhatikan informasi cuaca terkini dari sumber resmi.
Aktivitas harian tetap bisa berjalan normal, namun kesiapsiagaan tetap dibutuhkan, terutama bagi pengguna jalan dan pengendara roda dua.
Editor: Agus Priwandono