SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menyampaikan komitmennya dalam menjaga iklim investasi dengan menjadikan Tanah Jawara ini sebagai daerah yang ramah investor.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Gubernur Banten Andra Soni dihadapan para pelaku usaha di acara coffee morning di Kota Cilegon, Jum’at 25 April 2025 kemarin.
Acara itu sendiri nampak ramai dengan adanya dialog antara para pelaku usaha dengan Andra Soni juga Forkopimda Banten. Terpantau, para pengusaha mengeluarkan berbagai uneg-unegnya selama menjalankan bisnis di Tanah Jawara ini.
Andra Soni menegaskan komitmennya dalam menjaga iklim investasi di Banten. Ia menilai bahwa pelaku usaha sendiri merupakan garda terdepan dalam menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mewujudkan sejahtera masyarakat Banten.
“Saya sepakat (gerakan jaga investasi,-red), nanti kita dengan pa Kajati, Kapolda dan Pa Dandrem akan buat gerakan untuk menumbuhkan kesadaran kolektif bersama tokoh masyarakat untuk bagaimana dunia usaha kita berikan dukungan kepastian keamanan dan kenyamanan,” ucapnya.
“Kita tidak ingin para pengusaha yang sudah menaati peraturan perundang-undang mendapat gangguan dalam menjalankan bisnisnya,” sambungnya.
Andra menerangkan, Banten sendiri kini menjadi daerah target investasi dari para investor baik dalam negeri maupun luar negeri, hal ini tentunya menjadi potensi bagi Banten untuk bagaimana meningkatkan perolehan investasi di daerah.
Apalagi, Banten di tahun 2025 ini ditargetkan investasi oleh pusat senilai Rp119,5 triliun, target ini lebih besar dari target dan perolehan di tahun sebelumnya.
Yang mana, pada tahun 2024 kemarin, Banten mencatatkan perolehan investasi sebesar 105,62 triliun atau sebesar 107,98% dari target nasional yang ditetapkan.
“Tentu kita akan bekerja keras untuk bagaimana menciptakan iklim investasi yang sehar, sehingga lingkungan usaha di Provinsi Banten ini dapat berlangsung dengan produktif,” ungkapnya.
Kepala DPMPTSP Banten Virgojanti mengatakan, pertemuan kali ini merupakan salah satu strategi Gubernur Banten dalam 100 hari kerjanya untuk menyerap aspirasi dari dunia usaha.
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan iklim investasi di Banten. Maka dari itu, pertemuan ini tidak hanya akan selesai di Cilegon dan pada hari ini saja. Namun, pertemuan serupa akan dilanjutkan di beberapa kawasan industri lainnya di Banten.
“Membuka komunikasi juga bagian daripada bagaimana kita meningkatkan iklim investasi di Banten, tadi mereka menyampaikan usulan-usulan yang cukup bagus. Usulan ini tentunya akan kita rangkum dalam mengambil arah kebijakan kedepan,” sebutnya.
Editor: Abdul Rozak