SERANG,RADARBANTEN.CO.ID–Bapak Gede atau Gubernur Banten Andra Soni menerima ribuan suku Baduy di Gedung Negara Provinsi Banten, Kota Serang, Sabtu, 3 Mei 2025 dalam rangka gelaran Seba Baduy. Tahun ini, gelaran Seba adalah Seba Gede Suku Baduy ini dalam rangka Seba Besar.
Andra mengaku telah menerima warga Desa Kanekes, Kabupaten Lebak atau yang sering disebut Suku Baduy.
“Diantarkan Wakil Bupati Lebak, tahun ini ada 1.769 orang warga,” ujarnya.
Ia mengatakan, menerjemahkan Seba Baduy, bukanlah tontonan tapi merupakan tuntunan.
“Suku Baduy itu tertib, kalau berbicara tidak ada yang memotong, tidak ikut berbicara juga. Dan kalau sedang bekerja tidak bersuara. Yang saya dengar, pembagian makanan juga tertib,” tutur Andra.
Untuk itu, lanjutnya, Banten sangat bangga mempunyai Baduy. “Mereka tidak bersekolah tapi disiplin. Pintar menjaga alam, komitmen menjaga lingkungan. Tugas mereka menjaga alam dan lingkungan, mereka buktikan,” tegas Ketua DPRD Provinsi Banten periode 2019-2024 ini.
Selain itu, ia mengatakan, Suku Baduy juga pandai dalam menjaga ketahanan pangan. Mereka menyimpan hasil panennya untuk menjaga stabilitas pangan di wilayah mereka.
“Mereka belajar apa yang menjadi pemikiran,” tuturnya.
Untuk memfasilitasi Seba Baduy ini, Andra mengaku Pemprov Banten menyiapkan tempat hingga menyediakan pemeriksaan kesehatan. Namun, lagi-lagi ia mengingatkan bahwa Seba bukan tontonan bukan tuntunan.
“Mereka datang membawa pesan tentang alam, harmoni dengan alam, mengajarkan untuk menjadi saudara, menjaga persatuan kesatuan,” ujarnya.
Dengan banyaknya pesan yang bisa didapat oleh masyarakat, ia mengatakan akan membuat pagelaran Seba yang lebih baik lagi dan meriah.
“Tahun depan, publikasi akan lebih besar lagi, literasi kepada masyarakat diperkuat, siapkan acara yang lebih meriah,” tegas Andra.
Reporter : Rostinah
Editor: Agung S Pambudi