JAKARTA,RADARBANTEN .CO.ID – Serikat Perusahaan Pers (SPS) kembali menyelenggarakan Serikat Perusahaan
Pers Awards, ajang kompetisi bergengsi sebagai bentuk apresiasi karya jurnalistik di seluruh Indonesia. Award diberikan di Hall
Dewan Pers Jakarta pada Jumat malam, 23 Mei 2025.
Anugerah SPS Awards tahun ini dihadiri oleh Ketua Dewan Pers, Profesor Komaruddin Hidayat; Ketua Umum Serikat Perusahaan Pers (SPS), Januar P. Ruswita; Sekjen SPS sekaligus Dewan Juri, Asmono Wikan.
Memasuki gelaran yang ke-16 tahun ini, SPS Awards menghadirkan beberapa kategori kompetisi, yakni: Indonesia Print Media Awards (IPMA), Indonesia inhouse Magazine Awards (InMA), Indonesia Young
Readers Awards (IYRA), Indonesia Students Media Awards (ISMA), dan Indonesia Digital Media Awards (IDMA).
Radar Banten meraih Kategori IPMA 2025 The Best Jawa, Bali dan Nusa Tenggara. Penghargaan diterima Redaktur Pelaksana Radar Banten, Aditya Ramadhan yang diserahkan langsung Ketua Umum Serikat Perusahaan Pers (SPS), Januar P. Ruswita.
Januar P Ruswita mengatakan, SPS Awards menegaskan bahwa SPS bersama pelaku industri pers terus berkomitmen menghadirkan produk jurnalistik berkualitas, yang relevan dengan kondisi kekinian. “Semua itu agar pers mampu
menjadi pilar informasi bagi masyarakat dan pengampil keputusan di tengah banjir informasi dan perubahan pola konsumsi informasi,” paparnya.
Menurutnya, Pers Indonesia sebagai pilar informasi adalah keniscayaan. Maka dari itu, keberlangsungan industri pers sudah selayaknya mendapat perhatian lebih, baik dari pemerintah maupun seluruh pendukung ekosistem bisnis pers. “Keberpihakan terhadap informasi yang jernih akan
menghasilkan generasi emas. Pembiaran terhadap massifnya penyebarluasan disinformasi, hoax, ujaran kebencian, diskriminasi, penipuan, pornografi, bullying, trolling, doxing, sama saja membiarkan
kegelapan di masa depan,” tutup Januar.
Redaktur Pelaksana Radar Banten, Aditya Ramadhan mengatakan, SPS Award menjadi sebuah motivasi untuk meningkatkan kualitas karya jurnalistik terutama media cetak. Sebab, di tengah tantangan perkembangan media digital pemberitaan serta perwajahan media cetak harus tetap menunjukkan produk yang bermutu. “Penghargaan ini sebagai motivasi agar kita tetap mempertahankan karya jurnalistik terbaik,” ujarnya.
Editor: Aditya