SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Perum Bulog Cabang Serang mencatatkan capaian penyerapan gabah sebesar 26.437 ton, atau melampaui target 101 persen hingga akhir Mei 2025.
Capaian ini menjadi bukti nyata dukungan terhadap program swasembada pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
Selain gabah, Bulog juga telah menyerap beras sebanyak 1.657 ton dari target 1.900 ton atau sekitar 87 persen.
Untuk setara beras, realisasi penyerapan sudah mendekati angka 100 persen dan diperkirakan akan terpenuhi sebelum akhir bulan.
Kepala Bulog Cabang Serang, Johan Wahyudi mengatakan, tahun ini target penyerapan telah dinaikkan sebanyak tiga kali karena performa yang terus meningkat.
“Alhamdulillah, pada target-target sebelumnya kami selalu melampaui 100 persen, baik untuk gabah, beras, maupun setara beras,” ujar Johan, Minggu, 25 Mei 2025.
Ia menegaskan, kebijakan pengadaan yang digalakkan pemerintah pusat berdampak langsung pada tingginya volume penyerapan Bulog Serang dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
“Sebelum ada skema pengadaan baru ini, biasanya kami hanya menerima sekitar 500 ton beras. Sekarang, berkat kebijakan swasembada pangan, kami bisa menyerap hingga 25.000 ton lebih,” jelasnya.
Tak hanya berdampak pada volume, kebijakan ini juga membawa angin segar bagi para petani.
Menurut Johan, para petani menyambut baik kebijakan ini karena pemerintah menetapkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah sebesar Rp6.500 per kilogram.
“Petani senang karena harganya menguntungkan. Mereka berharap kebijakan ini terus berlanjut karena sangat membantu kesejahteraan mereka,” ungkapnya.
Johan juga memastikan kualitas gabah yang diserap sangat baik, dengan rendemen hasil giling yang sesuai dengan standar pemerintah.
“Kualitas dan rendemennya bagus, tidak terlalu rendah. Jadi secara kualitas dan kuantitas, hasil panen tahun ini cukup memadai,” tutupnya.
Editor: Abdul Rozak