slot bcaslot bonus new memberslot ovoslot server thailandslot pulsa tanpa potongankaka hokiempire88tuanpencetempire88raja botaknaga empirenaga empire
radarbanten.co.id
  • Berita Utama
  • Kota Serang
  • Kabupaten Serang
  • Pandeglang
  • Lebak
  • Tangerang
  • Cilegon
  • Hukum
  • Olahraga
  • Humaniora
  • Info Bhayangkara
  • Info Adhyaksa
  • Komunitas
  • Persona
  • E-Paper
  • Radar Banten TV
No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Kota Serang
  • Kabupaten Serang
  • Pandeglang
  • Lebak
  • Tangerang
  • Cilegon
  • Hukum
  • Olahraga
  • Humaniora
  • Info Bhayangkara
  • Info Adhyaksa
  • Komunitas
  • Persona
  • E-Paper
  • Radar Banten TV
No Result
View All Result
radarbanten.co.id
No Result
View All Result
Home Berita Utama Wacana Publik

Idul Adha, Refleksi Ketakwaan

Redaksi by Redaksi
06-06-2025 08:45:38
in Wacana Publik
Idul Adha, Refleksi Ketakwaan
Share on FacebookShare on TwitterShare On Whatsapp

Oleh : Dr. KH. Encep Safrudin Muhyi, MM, M.Sc, Pimpinan Pondok Pesantren Fathul Adzmi

وَلِكُلِّ اُمَّةٍ جَعَلْنَا مَنْسَكًا لِّيَذْكُرُوا اسْمَ اللّٰهِ عَلٰى مَا رَزَقَهُمْ مِّنْۢ بَهِيْمَةِ الْاَنْعَامِۗ فَاِلٰهُكُمْ اِلٰهٌ وَّاحِدٌ فَلَهٗٓ اَسْلِمُوْاۗ وَبَشِّرِ الْمُخْبِتِيْنَ ۙ

Baca Juga :

Jabatan, Antara Kegelisahan dan Harapan 

Pemilu Terpisah, Langkah Cerdas untuk Meningkatkan Kualitas Demokrasi Indonesia

Muharam Momentum Introspeksi

Asrama Haji Grand El Hajj Cipondoh Siap Tampung Kepulangan Jemaah Haji

Artinya: “Bagi setiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban) agar mereka menyebut nama Allah atas binatang ternak yang dianugerahkan-Nya kepada mereka. Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa. Maka, berserah dirilah kepada-Nya. Sampaikanlah (Nabi Muhammad) kabar gembira kepada orang-orang yang rendah hati lagi taat (kepada Allah)..” (QS Al-Hajj : 34).

Momen Istimewa

Lebaran Idul Adha adalah salah satu momen istimewa yang selalu ditunggu oleh umat Islam di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Dikenal juga sebagai Hari Raya Kurban, Idul Adha merupakan salah satu dari dua hari besar utama dalam Islam selain Idul Fitri.

Menjelang datangnya bulan Dzulhijjah dan Hari Raya Idul Adha, kita dianjurkan untuk mulai mempersiapkan diri secara spiritual dengan memperbanyak amal ibadah. Ini merupakan waktu yang sangat istimewa, di mana pahala ibadah dilipatgandakan.

Perayaan Idul Adha adalah momentum penting bagi umat Islam untuk merayakan kegembiraan bersama, berbagi dengan sesama, dan mempererat persaudaraan. Selain itu, Idul Adha juga menjadi momentum untuk merefleksikan ketaqwaan dan kecintaan kepada Allah SWT. Idul Adha mengingatkan umat Islam pada kisah Nabi Ibrahim dan Ismail, yang mengajarkan tentang ketaqwaan, pengorbanan, dan ketundukan kepada Allah SWT. 

Idul Adha bukan sekedar hari raya, namun juga merupakan hari yang sangat istimewa dalam memaknai cinta dan pengabdian, sekaligus memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat. Mengingat arti dari berkurban itu sendiri, bukan sekedar dagingnya yang sampai, tapi niat-niat yang ada di dalam hati yang tersampaikan kepada Allah Swt.
Idul Adha atau hari raya kurban adalah momentum untuk memperkuat keimanan dan melatih keikhlasan kepada Allah SWT, dalam melaksanakan peneyembelihan hewan kurban.

Momentum Idul Adha harus dijadikan sebagai momentum untuk menghilangkan sifat sombong terhadap harta benda yang dimiliki. Sebab, manusia hanyalah mahkluk kecil yang tidak punya apa-apa. Sombong termasuk sifat hewaniah. Seperti burung Merak yang mengembangkan sayapnya ketika ada orang. Itu artinya burung Merak mempunyai sifat sombong yang suka memamerkan keindahan bulunya.

Momentum Hari Raya Idul Adha merupakan momentum untuk berbagi kepada sesama dari yang berpunya kepada yang kurang beruntung. Selain untuk menunjukkan kepedulian kepada sesama, momentum Idul Adha yang ditandai dengan pemotongan hewan qurban merupakan perwujudan secara simbolis untuk membuang sifat “kebinatangan” yang menghalalkan segala cara dan memakan segalanya.
Bahwa pelaksanaan pada ibadah haji parameternya adalah tingkat ketakwaan kepada-Nya, bukan ras, warna kulit, bahasa dan status sosial lainnya.

Kesadaran sosiologis seperti ini adalah refleksi dari makrifat teologis yang paripurna. Karena itu, munajat terbaik yg dilantunkan oleh Nabi Saw dan para nabi sebelumnya saat wuquf di Arafah adalah pengakuan atas keesaan dan kekuasaan-Nya.

Tauladan Nabi Ibrahim

Idul Adha akan Membawa keberkahan, membawa kepada kebaikan, jalan kebenaran dan kembali ke Allah dalam keadaan husnul khotimah, Ada beberapa prinsip, sikap yang patut diteladani dari Nabi Ibrahim. Di antaranya adalah ; sidik, berhati lembut, penyantun, dermawan, serta selalu mengingatkan kepada kebaikan. Dalam hubungan berkeluarga. Nabi Ibrahim mendidik keluarga dengan prinsip syariat Islam, keluarga adalah lembaga pendidikan pertama dan utama dalam membentuk kepribadian anak. Oleh karena itu setiap orang tua mengemban amanah ini.

Kisah Nabi Ibrahim dan Ismail merupakan teladan utama sepanjang masa dalam melaksanakan ketaatan kepada Allah SWT tanpa keraguan sedikit pun.

Idul Adha merupakan syariat agama yang memiliki sejarah sangat panjang. Syariat Ibrahim ini menjadi simbol keteladanan luar biasa hingga hari ini. Tidak terbayangkan anak (Nabi Ismail) yang saat itu sangat dicintai harus segera disembelih oleh Nabi Ibrahim atas perintah Allah. Ibrahim tidak gentar melaksanakan titah Allah itu. Begitu Ismail tanpa ragu mengiyakan perintah Allah melalui dia. Mereka tunduk dengan syariat Allah. Karena kepatuhan dan ketaatan luar biasa, Allah pun membantu Ismail dengan kambing yang sangat bagus saat dia akan disembelih.
Kisah agung dua manusia pilihan Allah itu, merupakan simbol kesalehan kepada Tuhan yang hingga hari ini masih sangat relevan untuk diteladani umat Islam. Betapa tidak, Nabi Ibrahim sudah rela mengorbankan anak tercintanya sebagai bukti taat kepada Allah, padahal dia sangat mencintai Ismail karena merupakan anak yang sudah lama didambakan.

Hari raya kurban harus terus bertransformasi menjadi tradisi amal kebaikan yang dapat terinternalisasi menjadi karakter umat Islam. Pemaknaan kurban tidak harus bersifat tekstual, tetapi kontekstual yang dapat dipahami oleh umat Islam secara menyeluruh. Berkurban merupakan salah satu syariat ta’abbudi. Ibadah ini memiliki sejarah panjang yang telah ada sebelum kenabian Muhammad Saw. Ajaran ini menanamkan keberanian melepaskan sesuatu yang dicintai demi ketauhidan kepada Allah.

Kalau kita merefleksikan sejarah kurban, kita akan belajar tentang keikhlasan, keteguhan, dan keimanan keluarga Nabi Ibrahim alaihi salam, dimulai dari kisah perjalanan Ibunda Hajar, dan perintah dari Allah SWT untuk menyembelih putra Ismail. Ketika mereka yakin bahwa pertolongan Allah SWT itu ada, akhirnya memang pertolongan itu datang dan diabadikan menjadi kisah istimewa: Perjalanan Keluarga yang Penuh Cinta terhadap Tuhannya. Untuk itu kita jangan pernah putus asa terhadap pertolongan Allah SWT, yang pasti datang bagi orang-orang yang benar secara keimanan.

Momen berkurban dapat memberikan kebaikan dan keberkahan yang melimpah ruah dari Allah SWT, terutama dapat mendorong semangat masyarakat untuk menyelesaikan berbagai persoalan ekonomi. Idul Qurban atau Idhul Adha, hari raya yang dimaknai sebagai momen yang istimewa bagi ummat muslim di seluruh penjuru dunia.

Hari raya kurban, menjadi momentum besar umat muslim guna meningkatkan keimanan dan ketakwaan dengan meneladani sifat Nabi Ibrahim As. Selain lipatan pahala yang di janjikan Allah SWT bagi umat muslim yang menjalankan ibadah qurban, sekaligus juga merupakan momentum berbagi kebaikan untuk sesama manusia.

Dengan demikian, ada beberapa hal yang dapat kita jadikan momentum Idul Adha : Pertama, Meningkatkan Ketaqwaan. Kedua, Berbagi dengan Sesama. Ketiga,  Dapat Merayakan Kegembiraan. Keempat, dapat mempererat Silaturahmi. Kelima, sebagai refleksi simbol pengorbanan dan ketaatan kepada Allah SWT, serta ajaran untuk membuang sifat “kebinatangan” dan menghalalkan segala cara. Keenam, Meneladani Nabi Ibrahim, Kisah Nabi Ibrahim dan putranya Ismail adalah teladan tentang ketaatan dan kesabaran. Ketujuh, Meningkatkan Ketakwaan kepada Allah Swt. Kedelapan, Idul Adha dapat menjadi momentum untuk merefleksikan diri dan memperbaiki segala kekurangan.

Penulis Adalah Pimpinan Pondok Pesantren Fathul Adzmi Cikedal Pandeglang / Penulis Buku Islam Dalam Transformasi Kehidupan & Buku Kepemimpinan Pendidikan Transformasional

Tags: Encep Safrudin Muhyiidul adhawacana publik
Previous Post

20 Kampung Ngadu Bedug, Bupati Dewi Ajak Warga ke Alun-Alun Pandeglang

Next Post

Bikin Resah Warga Cikupa, Pelaku Curanmor Ditangkap

Related Posts

Wacana Publik

Jabatan, Antara Kegelisahan dan Harapan 

by Redaksi
Jumat, 4 Juli 2025 14:02

Oleh : DR. KH. ENCEP SAFRUDIN MUHYI. MM., M.Sc, Pimpinan Pondok Pesantren Fathul Adzmi Sabda Rasulullah Saw, Artinya : Abu...

Read moreDetails

Pemilu Terpisah, Langkah Cerdas untuk Meningkatkan Kualitas Demokrasi Indonesia

Muharam Momentum Introspeksi

Asrama Haji Grand El Hajj Cipondoh Siap Tampung Kepulangan Jemaah Haji

Honda Banten Tebar Kepedulian Lewat Kurban untuk Warga Sekitar

DPKP Kabupaten Tangerang Catat 7,372 Hewan Kurban Disembelih Selama Idul Adha

Libur Idul Adha, Polisi Polsek Kronjo Siagakan Pengamanan di Tempat Wisata Religi Pulo Cangkir

Usai Kurban, Pimpinan MUI Banten Gelar Rapat Pimpinan

Kejati Banten Sebar Ribuan Bungkus Daging Kurban

PKS Kota Serang Salurkan 700 Paket Daging Kurban di Kaligandu

Next Post
Bikin Resah Warga Cikupa, Pelaku Curanmor Ditangkap

Bikin Resah Warga Cikupa, Pelaku Curanmor Ditangkap

Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan Dirut Radar Banten Berkurban di Ponpes Nurul Falah Tebuireng 09

Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan Dirut Radar Banten Berkurban di Ponpes Nurul Falah Tebuireng 09

Didukung Dinas Pertanian dan Polres Lebak, Petani di Maja Panen Jagung 20 Ton

Didukung Dinas Pertanian dan Polres Lebak, Petani di Maja Panen Jagung 20 Ton

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Hari Ini, Bupati Tangerang Buka Festival Batik Khas Kabupaten Tangerang di Legok

Hari Ini, Bupati Tangerang Buka Festival Batik Khas Kabupaten Tangerang di Legok

Rabu, 16 Juli 2025 09:06
Agenda Walikota Serang Hari Ini:Setelah Kunjungi SMPN 12, Lanjut Bahas Susur Kali Banten

Agenda Walikota Serang Hari Ini:Setelah Kunjungi SMPN 12, Lanjut Bahas Susur Kali Banten

Rabu, 16 Juli 2025 09:03
Borong Enam Gol ke Gawang Brunei, Jens Raven Striker Masa Depan Timnas

Borong Enam Gol ke Gawang Brunei, Jens Raven Striker Masa Depan Timnas

Rabu, 16 Juli 2025 08:47
Agenda Bupati dan Wabup Lebak Hari Ini: Rapat di Bandung dan Koordinasi dengan Kemenpan RB

Agenda Bupati dan Wabup Lebak Hari Ini: Rapat di Bandung dan Koordinasi dengan Kemenpan RB

Rabu, 16 Juli 2025 08:43
Tersingkir di Japan Open 2025 Akibat Vertigo, Janji Gregoria Mariska Tunjung: Tampil Lebih Baik di China Open 2025

Tersingkir di Japan Open 2025 Akibat Vertigo, Janji Gregoria Mariska Tunjung: Tampil Lebih Baik di China Open 2025

Rabu, 16 Juli 2025 08:31
Ke mana Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang Hari Ini? Ini Agendanya

Ke mana Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang Hari Ini? Ini Agendanya

Rabu, 16 Juli 2025 07:42
Hari Ini, Bupati Tangerang Buka Festival Batik Khas Kabupaten Tangerang di Legok

Hari Ini, Bupati Tangerang Buka Festival Batik Khas Kabupaten Tangerang di Legok

Rabu, 16 Juli 2025 09:06
Agenda Walikota Serang Hari Ini:Setelah Kunjungi SMPN 12, Lanjut Bahas Susur Kali Banten

Agenda Walikota Serang Hari Ini:Setelah Kunjungi SMPN 12, Lanjut Bahas Susur Kali Banten

Rabu, 16 Juli 2025 09:03
Borong Enam Gol ke Gawang Brunei, Jens Raven Striker Masa Depan Timnas

Borong Enam Gol ke Gawang Brunei, Jens Raven Striker Masa Depan Timnas

Rabu, 16 Juli 2025 08:47
Agenda Bupati dan Wabup Lebak Hari Ini: Rapat di Bandung dan Koordinasi dengan Kemenpan RB

Agenda Bupati dan Wabup Lebak Hari Ini: Rapat di Bandung dan Koordinasi dengan Kemenpan RB

Rabu, 16 Juli 2025 08:43
Tersingkir di Japan Open 2025 Akibat Vertigo, Janji Gregoria Mariska Tunjung: Tampil Lebih Baik di China Open 2025

Tersingkir di Japan Open 2025 Akibat Vertigo, Janji Gregoria Mariska Tunjung: Tampil Lebih Baik di China Open 2025

Rabu, 16 Juli 2025 08:31
Ke mana Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang Hari Ini? Ini Agendanya

Ke mana Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang Hari Ini? Ini Agendanya

Rabu, 16 Juli 2025 07:42

Ikuti Kami

Facebook Instagram X-twitter Youtube
Gates of Olympus

Kanal

News

Redaksi

Peluang Usaha

Viral

Inspirasi

Love Story

Olahraga

News Video

Serba Serbi

E-Paper

Tekno

Pedoman Pemberitaan

Indeks

Tutorial

Pilihan Editor

Hari Ini, Bupati Tangerang Buka Festival Batik Khas Kabupaten Tangerang di Legok

Hari Ini, Bupati Tangerang Buka Festival Batik Khas Kabupaten Tangerang di Legok

by Mulyadi
Rabu, 16 Juli 2025 09:06

Bupati Tangerang, Maesyal Rasyid.

Agenda Walikota Serang Hari Ini:Setelah Kunjungi SMPN 12, Lanjut Bahas Susur Kali Banten

Agenda Walikota Serang Hari Ini:Setelah Kunjungi SMPN 12, Lanjut Bahas Susur Kali Banten

by Nahrul Muhilmi
Rabu, 16 Juli 2025 09:03

Walikota Serang, Budi Rustandi. (Foto: Nahrul Muhilmi)

Copyright@2021


istanbul escort
beylikdüzü escort
avcılar escort
esenyurt escort
esenyurt escort
esenyurt escort
beylikdüzü escort
avcılar escort
esenyurt escort
beylikdüzü escort
marmaris escort
izmit escort
bodrum escort
antalya escort
antalya escort bayan

Radar Banten, All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Kota Serang
  • Kabupaten Serang
  • Pandeglang
  • Lebak
  • Tangerang
  • Cilegon
  • Hukum
  • Olahraga
  • Humaniora
  • Info Bhayangkara
  • Info Adhyaksa
  • Komunitas
  • Persona
  • E-Paper
  • Radar Banten TV

© 2021 radarbanten.co.id.

empire88empire88raja botak