SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Mimpi indah publik bulu tangkis Indonesia untuk menyaksikan final “All Indonesian” di sektor ganda putra Indonesia Open 2025 harus kandas di tangan pasangan Korea Selatan, Kim Won Ho/Seo Seung Jae. Pasangan Fajar Alfian/Rian Ardianto tumbang secara dramatis dalam pertandingan rubber game yang bikin deg-degan: 18–21, 21–19, dan 21–23.
Pertandingan yang digelar di Istora Senayan, Sabtu malam, 7 Juni 2025, benar-benar jadi sajian penuh tensi untuk para penonton. Laga ini jadi partai kesepuluh semifinal, dan bisa dibilang paling menyita perhatian. Duel serangan cepat dan pukulan-pukulan penuh tenaga langsung tersaji sejak gim pertama.
Di gim pembuka, Fajar/Rian sempat tertinggal tipis 10–11 saat interval. Mereka sempat menyamakan skor menjadi 18–18, tapi Kim/Seo tampil lebih tenang dan menutup gim pertama dengan kemenangan 21–18.
Masuk gim kedua, pasangan Korea malah tampil makin agresif. Mereka unggul 11–8, bahkan sempat menjauh 14–8. Tapi tenang, Fajar/Rian enggak tinggal diam! Perlahan tapi pasti, mereka mencuri poin demi poin dan membalikkan keadaan. Akhirnya, mereka berhasil merebut gim kedua 21–19. Istora pun bergemuruh!
Nah, gim ketiga jadi puncak drama. Permainan mulai melambat, tapi ketegangan justru makin terasa. Kim/Seo unggul 11–7 saat interval, tapi Fajar/Rian terus mengejar dan bahkan sempat unggul lebih dulu di match point 20–19. Sayangnya, kemenangan yang tinggal selangkah lagi itu melayang setelah pasangan Korea menyamakan skor dan menyudahi laga dengan skor tipis 23–21. Aduh!
Kekalahan ini enggak cuma menyakitkan karena Fajar/Rian gagal ke final, tapi juga karena artinya tidak ada satu pun wakil pelatnas PBSI yang lolos ke partai puncak Indonesia Open 2025. Sebab, pasangan Sabar Karyaman Gutama/Reza Pahlevi Isfahani yang lolos ke final adalah pemain profesional independen, bukan bagian dari pelatnas.
Tetap semangat, Fajar/Rian! Perjalanan belum selesai, dan publik Indonesia tetap bangga atas perjuangan kalian.
Editor: Merwanda