TANGSEL,RADARBANTEN.CO.ID-Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie, menegaskan bahwa Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) APBD 2024 telah diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI sejak Januari hingga Mei 2025.
Hal ini sekaligus menanggapi sorotan publik terhadap sejumlah pos anggaran yang ramai diperbincangkan di media sosial.
Menurut Benyamin, Pemkot Tangsel sejak 2019 secara rutin mengunggah LKPD ke laman resmi pemerintah kota sebagai bentuk keterbukaan informasi publik.
“Isi LKPD memuat seluruh kegiatan pemerintahan yang tercantum dalam APBD, dan seluruhnya sudah diperiksa BPK,” ujarnya saat menggelar konfrensi pers di rumah dinasnya, Selasa 23 September 2025.
Ia menjelaskan, LKPD 2024 setebal 520 halaman berisi laporan realisasi anggaran, laporan operasional, neraca, catatan atas laporan keuangan, hingga tujuh kelompok laporan besar lainnya.
Dokumen ini tidak menampilkan rincian sampai level sub-kegiatan karena akan membuat tebal dokumen berlipat ganda.
Benyamin juga meluruskan sejumlah isu yang berkembang, di antaranya:
- Belanja makan minum Rp66 miliar tersebar di 37 perangkat daerah, termasuk sekolah negeri, puskesmas, dan RSUD. Untuk RSUD, anggaran konsumsi mencakup kebutuhan pasien, sedangkan di dinas lain digunakan dalam kegiatan internal maupun kegiatan kemasyarakatan.
- Belanja cenderamata Rp23,2 miliar digunakan untuk mendukung pelatihan masyarakat, bantuan peralatan kerja, hingga penghargaan atlet berprestasi, dan tersebar di 34 perangkat daerah.
- Perjalanan dinas Rp117 miliar dialokasikan ke seluruh perangkat daerah, bukan hanya satu instansi, sementara Rp731 juta untuk pemeliharaan jaringan listrik hanya untuk fasilitas kantor Pemkot.
“Seluruh kegiatan itu berasal dari usulan Musrenbang di tingkat kelurahan dan kecamatan. Yang penting dicatat, setiap pelaksanaan kegiatan juga melibatkan UMKM lokal agar anggaran yang dikeluarkan ikut menggerakkan perekonomian masyarakat,” tegas Benyamin.
Ia menambahkan, pemerintah kota tetap berterima kasih kepada masyarakat yang kritis, namun mengingatkan agar informasi terkait anggaran dipahami secara utuh dan proporsional.
Reporter: Syaiful Adha
Editor: AGung S Pambudi