PANDEGLANG, RADATBANTEN.CO.ID – Siswa SMP Negeri 3 dan SD di Kampung Cegog, Desa Rancapinang, Kabupaten Pandeglang terpaksa harus bertaruh nyawa saat pergi ke sekolah karena tidak adanya jembatan.
Siswa meminta kepada Bupati Pandeglang Raden Dewi Setiani agar dibangunkan jembatan sementara karena tidak adanya jembatan membuat mereka harus menyebrangi aliran sungai untuk sampai di sekolah.
Pada saat aliran sungai surut situasinya aman tetapi saat musim hujan aliran sungai mengalir deras sehingga mengancam keselamatan jiwa.
Salah satu siswi SMP Negeri 3 Cimanggu mengatakan, kalau ia dari SMP Negeri 3 Cimanggu dan SD Negeri Rancapinang 1 akan menyeberangi aliran sungai.
“Jadi kami memohon kepada ibu (Bupati Pandeglang Raden Dewi Setiani) untuk membuatkan jembatan sementara. Untuk kami pergi ke sekolah,” katanya tanpa menyebutkan nama dalam video diterima RADARBANTEN.CO.ID, Jumat, 24 Oktober 2025.
Jadi, para siswa memohon agar segera dibangunkan jembatan sementara. “Agar kita bisa melewati sungai ini tanpa harus menyebrangi aliran sungai,” katanya.
Editor: Abdul Rozak











