SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Sebuah video viral di media sosial (Medsos) yang memperlihatkan puluhan murid SD dan SMP di Kampung Cegog, Desa Rancapinang, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, harus menyeberangi sungai dengan cara berenang untuk pergi ke sekolah. Namun ternyata, Pemprov Banten telah membangun jembatan baru sejak lama.
Gubernur Banten Andra Soni mengatakan, Pemprov Banten sudah tangani persoalan jembatan putus tersebut. “Rencana pengecoran terakhir di akhir bulan ini,” ujar Andra, Jumat, 24 Oktober 2025.
Kata dia, progres pembangunan jembatan di Kampung Cegog itu sudah 90 persen. “Tinggal 10 persen lagi. Mohon doa dan dukungannya. Dengan cuaca seperti ini, mudah-mudahan tidak terhambat,” tutur Andra.
Pembangunan jembatan Cimanggu itu dilakukan sejak bulan Juni 2025 dan direncanakan rampung pada November 2025. Pembangunan jembatan ini bertujuan untuk membuka akses antar wilayah, mempermudah mobilitas masyarakat, serta mendukung aktivitas ekonomi dan pendidikan warga sekitar. Sehingga anak-anak bisa lebih mudah mendapatkan akses menuju sekolah, serta memiliki jalur penghubung yang lebih aman dan efisien.
Sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja Negara, maka pembangunan jembatan itu merupakan hasil efisiensi anggaran yang dialihkan ke program pembangunan infrastruktur desa.
Editor: Bayu Mulyana











