PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – Kapolsek Pulosari IPTU Yoffi Trinova bersama Plt Camat Pulosari dan selaku Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Pandeglang Gimas Rahadyan melakukan patroli bersama jalur pendakian Gunung Pulosari. Misi dari Patroli dalam rangka melakukan konservasi alam hayati dan mitigasi bencana.
Bentuk konservasi hutan hayati ialah melakukan penanaman pohon bersama LMDH, Kades, Pengelola Pendakian, dan dari KSB. Sekaligus juga memeriksa kebersihan jalur pendakian Gunung Via Cilentung dan Pamengker dan Kepatuhan Pengelola Pendakian lapangan.
Intinya rombongan dari Forkopimcam Pulosari untuk melakukan mitigasi potensi kebencanaan Gunung Pulosari.
Kapolsek Pulosari IPTU Yoffi Trinova mengatakan, kegiatan patroli kemarin yang menginisiasi dari Forkopimcam Pulosari.
“Jari Forkpimcam ini menginisiasi kegiatan konservasi hutan hayati dan mitigasi bencana. Karena kan, sebelumnya ramai (Puncak Gunung Pulosari banyak sampah dan alat kontrasepsi berserakan) sampai akhirnya penutupan sementara jalur pendakian Gunung Pulosari,” katanya melalui sambungan telepon selularnya, Senin, 24 November 2025.
Selanjutnya berdasarkan hasil musyawarah bersama antara Forkopimcam beserta warga dan pengelola pendakian untuk melakukan penutupan. Secara kebetulan kondisi cuaca sampai akhir tahun ini juga ekstrem.
“Jadi Forkopimcam, Pak Camat, dengan tokoh, kepala desa, KSB, peduli lingkungan kita mengadakan konservasi hutan hayati dan mitigasi bencana. Kalau bahasa kita Patroli tapi inti kegiatannya konservasi hutan Hayati dan mitigasi bencana,” katanya.
Hasil patroli menelusuri jalur pendakian sampai puncak Gunung Pulosari relatif tidak ada hal signifikan. Yakni kaitan sampah berserakan dan alat kontrasepsi.
“Sebelumnya diisukan banyak sampah dan alat kontrasepsi. Tapi untuk alat kontrasepsi tidak menemukan sedangkan sampah juga tidak begitu signifikan,” katanya.
Kegiatan kemarin, itu juga melaksanakan kegiatan bersih sampah dan melakukan penanaman pohon.
“Cuman intinya harus melakukan penataan. Merelokasi pedagang mendirikan gubuk dalam area kawah Pulosari,” katanya.
Pedagang yang mendirikan saung agar pindah dari area kawah. Hal itu untuk merawat keasrian kawah.
“Kita arahkan kemarin untuk merawat keasrian gunung maka harus pindah. Pertama supaya jangan dekat ke kawah dan tidak baik kesehatan karena kawah mengandung belerang,” katanya.
Reporter : Purnama Irawan
Editor: Agung S Pambudi











