KABUPATEN TANGERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang mencatat jumlah penderita Diabetes Melitus (DM) sepanjang tahun 2025.
Dimana, jumlah tersebut mencapai 48.815 orang. Dan dari jumlah tersebut, sebanyak 60 kasus dilaporkan berujung pada kematian.
Kepala Dinkes Kabupaten Tangerang, dr. Hendra Tarmizi mengatakan bahwa mayoritas penderita diabetes berada pada kelompok usia di atas 40 tahun.
“Jadi, sekitar 70 persen penderita diabetes di Kabupaten Tangerang itu berasal dari kelompok usia 40 tahun ke atas, atau kurang lebih sebanyak 34.715 kasus,” terang dr. Hendra, Kamis 11 Desember 2025 melalui telepon seluler.
Kata dr Hendra, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, jumlah kasus diabetes pada 2025 ini mengalami kenaikan.
Dimana pada 2024 lalu, tercatat sebanyak 48.321 kasus dengan angka kematian mencapai 32 orang.
Menurutnya, selain dari faktor keturunan, pola hidup yang tidak sehat masih menjadi pemicu utama tingginya kasus diabetes pada masyarakat.
“Kasus ini banyak dipicu oleh gaya hidup yang kurang sehat, seperti minim aktivitas fisik, konsumsi makanan dan minuman manis secara berlebihan, serta kebiasaan mengkonsumsi alkohol,”katanya.
Dirinya menambahkan, minuman beralkohol tersebut mengandung kadar gula yang cukup tinggi, sehingga berpotensi meningkatkan risiko diabetes jika dikonsumsi secara terus menerus.
Hendra juga menjelaskan bahwa diabetes merupakan penyakit kronis yang dapat menimbulkan berbagai komplikasi serius, jika tidak ditangani dengan baik.
“Diabetes itu dapat memicu stroke, serangan jantung, gangguan penglihatan hingga kebutaan akibat kerusakan saraf mata. Bahkan, diabetes juga bisa menyebabkan luka yang sulit sembuh hingga berujung amputasi, serta gagal ginjal,” jelas dr Hendra.
Editor Daru











