Di tahun ketiga Lomba Kampung Bersih dan Aman (LKBA) Kabupaten Serang 2021, terjadi banyak peningkatan mulai dari penataan yang merata, serta kesadaran warga untuk menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan. Bahkan, sekarang iuran warga untuk biaya penataan tak sulit lagi, kekompakan menjadi kunci utama berhasilnya penataan.
Daru Pamungkas – Serang
Hari keempat penilaian LKBA, sebanyak 15 tim juri, yang masing-masing tim terdiri dari tiga orang, sudah mengunjungi sekira puluhan lingkungan RW di Kabupaten Serang. Banyak hal yang mereka temukan, mulai dari warga yang lingkungannya siap dinilai, sampai yang tak ada penataan.
Di setiap RW yang dikunjungi, salah satu pertanyaan yang wajib ditanyakan tim juri ialah sumber dana penataan lingkungan, apakah bersumber dari iuran warga, atau sepenuhnya dari anggaran desa. Selain itu hasil penataannya, apakah dilakukan secara gotong royong oleh warga, atau hasil dari membayar tenaga pekerja.
Sebagian besar jawaban warga yang diterima juri ialah bersumber dari iuran bersama, seperti yang terjadi di salah satu desa di Kecamatan Kramatwatu. Anggaran iuran warga yang dikumpulkan hanya dalam waktu dua hari, sudah terkumpul mencapai Rp26 juta. Anggaran itu kemudian langsung disalurkan untuk biaya penataan.