CILEGON – Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Cilegon melanjutkan pembangunan Jalan Lingkar Selatan (JLS) yang hingga kini masih belum dapat dilalui oleh pengguna jalan. DPUTR Cilegon menargetkan awal tahun 2018 seluruh jalur JLS sudah dapat dilalui dari dua arah.
Kepala DPUTR Cilegon Nana Sulaksana mengatakan JLS Cilegon secara keseluruhan sudah dapat dilalui oleh kendaraan. Hanya sebagian yang kini dikerjakan, sekira lima titik yang berada di penghubung jembatan dan satu titik ruas jalan di Lingkungan Cigeblak.
“Sudah pengerjaan fisik. Malahan sudah berjalan 50 persen. Semua rehab jembatan sebelah sama kelanjutan beton di Cigeblak. Kita target selesai di awal bulan Desember ini. Sehingga nanti sudah bisa dipakai dua jalur,” ujar Nana saat ditemui di halaman Kantor Pemkot Cilegon, Senin (9/10).
Ia menjelaskan besaran anggaran yang ditelan dalam pengerjaan sejumlah titik di JLS ini. Kata dia, pertitiknya sekira Rp 1,8 miliar. “JLS yang sekarang Rp 1,8 miliar per jembatan. Ini ada lima jembatan dan satu di Cigeblak. Kita yakin Desember kekejar, ini kan fabrikasi beli jadi, cor-corannya segala itu,” katanya.
Untuk diketahui, JLS Cilegon kerap menjadi langganan titik kemacetan lalu lintas. Apalagi jika menjelang dan bertepatan pada hari libur nasioanal dan sekolah. Wisatawan dari dalam dan luar Cilegon padat merayap menuju kawasan wisata Pantai Anyar.
Diharapkan dengan akan rampungnya enam titik JLS Cilegon ini, kemacetan dapat terurai lantaran tidak adanya lagi kendaraan yang memakai satu ruas jalan. (Riko Budi Santoso/rikosabita@gmail.com)