PANDEGLANG – Keberadaan pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Cimanuk, Kecamatan Cimanuk, dikeluhkan warga dan sejumlah pengguna jalan. Soalnya, selain membuat kumuh wajah kota kecamatan, para PKL itu juga kerap membuat macet.
Terlebih menjelang mudik Lebaran, kemacetan bisa mencapai belasan kilometer, apabila petugas tidak segera melakukan penertiban. “Pada pertengahan puasa saja, kemacetan sudah cukup lama mencapai 30 menit dengan panjang antrean belasan kilometer,” kata Asep Sofyan, warga Panimbang yang ditemui sedang antre melintas di Pasar Cimanuk, Rabu (29/6).
Katanya, hampir semua PKL menggunakan badan Jalan Pandeglang – Labuan. Kondisi jalan di ruas itu menyempit sehingga tidak membuat lancar arus lalu lintas. “Saya yakin, kalau mudik Lebaran mendatang kemacetan bisa berjam-jam. Makanya, sebelum itu terjadi harus segera diantisipasi,” pintanya.
Ditemui di kantornya, Camat Cimanuk Dadan Saladin tak membantah tentang ancaman tersebut. Ia membenarkan, di Pasar Cimanuk kerap terjadi kemacetan yang disebabkan oleh menjoroknya lapak-lapak PKL ke jalan. “Sebenarnya, kami sudah berupaya mengingatkan para PKL, akan tetapi mereka kurang begitu mematuhi,” ungkapnya. (Herman/Radar Banten)