SERANG – Tahun ini, Pemprov Banten melalui Dinas Sosial (Dinsos) kembali mengusulkan nama calon pahlawan nasional untuk ditetapkan oleh Kementerian Sosial (Kemensos).
Kepala Dinsos Banten Nurhana mengatakan, Pemprov Banten melalui Tim Peneliti Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) Provinsi Banten mengusulkan KH Tb Ahmad Chatib untuk ditetapkan sebagai pahlawan nasional. Menurutnya, nama KH Tb Ahmad Chatib tersebut berdasarkan usulan dari Pemkot Serang. Agar usulan Pemprov Banten disetujui pemerintah pusat, pihaknya terus melengkapi berkas-berkas persyaratan calon pahlawan nasional.
Pengumpulan berkas dilakukan secara terencana hingga menelusuri jejak KH Tb Ahmad Chatib ke Boven Digul saat dibuang oleh Belanda ke daerah tersebut sekira 1926. “’Hari ini (kemarin-red), kita menyelenggarakan seminar untuk mencocokkan data-data termasuk meminta keterangan dari pihak keluarganya,” kata Nurhana kepada wartawan usai seminar Perjuangan Pahlawan asal Banten KH Tb Ahmad Chatib di Hotel Ratu Bidakara Kota Serang, Kamis (27/4).
Nurhana melanjutkan, setelah mengumpulkan data-data dan bukti terkait perjuangan KH Tb Ahmad Chatib, pihaknya akan segera menyampaikan kepada pemerintah pusat melalui Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar di tingkat nasional. Sehingga diharapkan pada peringatan Hari Pahlawan Nasional, 10 November, usulan pahlawan nasional yang disampaikan Pemprov Banten bisa disetujui dan ditetapkan oleh pemerintah. “’Sampai saat ini persyaratan yang sudah dilengkapi sekitar 80 persen. Kita berharap tahun ini usulan kita bisa diterima,” katanya.
Usulan KH Tb Ahmad Chatib, tambah Nurhana, melengkapi usulan Pemprov sebelumnya yang telah mengajukan nama-nama pahlawan asal Banten. “Kita optimistis persyaratan akan lengkap dalam waktu dekat ini,” ungkapnya.
Sebelumnya, Sekda Banten Ranta Suharta berharap usulan yang disampaikan Pemprov Banten kepada pemerintah pusat bisa diterima. Dengan demikian jumlah pejuang asal Banten yang ditetapkan sebagai pahlawan nasional terus bertambah. “Seminar ini mudah-mudahan bisa melengkapi apa yang menjadi persyaratan untuk usulan pahlawan nasional itu. Tahun kemarin juga kita usulkan Ki Wasyid, Brigjen KH Sjam’un, walaupun belum berhasil, terus kita perjuangkan karena bersaing dengan daerah lain. Sebelumnya yang sudah ditetapkan sebagai pahlawan nasional asal Banten adalah Syafruddin Prawiranegara,” kata Ranta.
Ranta menuturkan, seminar tersebut merupakan suatu rangkaian guna menempatkan sosok Tb Ahmad Chatib sebagai tokoh pejuang dan pengisi kemerdekaan untuk memperoleh anugerah gelar pahlawan nasional asal Banten. “Beliau adalah pejuang asal Banten yang memiliki jasa begitu besar atas kemajuan Banten dan salah satu pejuang Banten yang bisa menjadi panutan bagi generasi penerus saat ini. Keteladanan beliau semasa hidupnya banyak menorehkan prestasi yang luar biasa,” ungkapnya.
Seminar Perjuangan Pahlawan asal Banten KH Tb Ahmad Chatib tersebut menghadirkan sejumlah narasumber dari kalangan ahli sejarah serta keluarga. Berdasarkan data Dinsos Banten, KH Tb Ahmad Chatib ibn Wasi’ Al-Bantani ini dilahirkan di sebuah kampung bernama Gayam, Kabupaten Pandeglang, pada hari Ahad Tahun 1885 dan meninggal dunia di Gayam, pada Minggu, 19 Juni 1966. (Deni S/Radar Banten)