SERANG – Warga berhasil menggagalkan aksi nekat seorang ibu dan anak perempuannya yang hendak bunuh diri dengan cara berbaring di tengah jalan, Kamis, (10/7). Ibu yang mengaku berasal dari Kayuagung, Sumatera Selatan, itu nekat membaringkan diri di tengah jalan bersama putrinya. Aksi nekat ini dilakukan ibu paruh baya ini tiap kali ada bus melintas Jl Raya Jakarta, kilo meter 4, Pakupatan, samping Kampus Untirta, Serang, Kamis (10/7).
Pantauan di lokasi, warga yang melihat aksi nekat ini langsung mengamankan si ibu bersama anak perempuannya yang berusia belasan tahun. Warga membujuk ibu paruh baya ini dengan sangat alot. Namun demikian, ibu tersebut beberapa kali terus meronta dan mencoba menabrakan diri tiap kali ada bus yang melintas. Beruntung ada salah satu warga yang dapat berkomunikasi dengan bahasa daerah asal ibu itu dan dapat menenangkan.
Ibu yang tidak diketahui namanya ini mengaku ditinggalkan suaminya. “Saya dari Palembang ke Serang mau tinggal dengan suami saya yang kerja di Serang. Setelah ketemu, eh, malah saya ditinggalkan begitu saja,” ungkapnya kepada radarbanten.com, di lokasi kejadian.
Ibu paruh baya ini mengaku sengaja ditinggalkan suaminya ketika mereka sudah bertemu sepekan lalu di Serang. “Sudah ketemu, tapi dia minta KPT saya. Bilangnya mau panggil ojek, tapi sampai hari ini dia nggak balik lagi. Saya menggelandang di jalan, dari awal puasa,” terangnya.
Dikonfirmasi wartawan, Kasatreskrim Polres Serang AKP Rensa Aktadivia membenarkan kejadian tersebut. “Iya ada ibu-ibu mau bunuh diri. Saya sudah terjunkan anggota,” ungkap Rensa.
Setelah itu, pihak kepolisian dari pihak Polres Serang datang ke lokasi dan mengamankan ibu paruh baya tersebut. Sempat terjadi percakapan alot antara petugas dengan si ibu, sebelum petugas berhasil mengamankan ibu paruh baya tersebut bersama putrinya.(Wahyudin)***