MERAK – PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak melarang truk ekspedisi melintas melalui Pelabuhan Merak pada H-4 Lebaran.
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak Yanus Lentanga mengatakan, pada H-4 Lebaran mendatang, semua aktivitas truk yang hendak menyeberang ke Pulau Sumatera lewat Pelabuhan Merak akan dihentikan sementara. Truk baru boleh melintas kembali setelah H+4 Lebaran atau setelah arus balik mudik lebaran selesai. “Seperti biasanya, H-4 dan H+4 truk ekspedisi tidak kami izinkan melintas melalui Pelabuhan Merak sementara waktu, hal ini kami lakukan supaya tidak ada penumpukan bahkan antrean kendaraan nanti saat lebaran,” jelasnya.
Kendaraan yang boleh melakukan penyeberangan melalui Pelabuhan Merak hanya kendaraan pribadi, kendaraan roda dua dan bus nanti saat H-4. Sementara untuk truk yang membawa barang komoditas seperti kebutuhan pokok (sembako) dapat melintas.
Terkait kepadatan antrean kendaraan truk yang terus mengalir hingga mengatre di dalam pelabuhan, Yanus mengatakan, hal ini merupakan suatu kondisi yang normal mengingat banyak yang sudah memulai mencadangkan logistik sebelum memasuki hari Lebaran tiba. “Sejak kemarin memang ada kepadatan, namun ini masih dalam batas normal. Tampaknya pengendara truk sudah mulai memacu kendaraan untuk pulang dan memacu stoknya persiapan lebaran,” ungkapnya.
Yanus mengimbau kepada para pemudik agar berangkat pada siang hari. Ini dilakukan demi keamanan dan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. “Berangkat pada siang hari jauh lebih aman dan tidak terlalu padat dibandingkan dengan malam hari. Kami imbau agar tidak berangkat pada malam hari,” imbaunya. (Sefrinal)