SERANG – Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Provinsi Banten Agus Salim meminta masyarakat agar tidak mempersoalkan perayaan hari raya Idul Adha yang tidak bersamaan. Masyarakat diharapkan tetap menjalani hari raya qurban tersebut dengan khidmat.
“Sebagai bagian dari pemerintahan, saya jelas bersama keputusan pemerintah pada tanggal 24 September mendatang. Tapi tetap yang akan menyelenggarakan pada 23 September pun harus kita hargai,” kata Agus saat ditemui di Kantor Kanwil Kemenag Provinsi Banten, Rabu (16/9/2015).
Menurut Agus, perbedaan waktu bukanlah persoalan, mengingat masing-masing organisasi masyarakat (Ormas) Islam mempunyai cara pandang sendiri yang mereka yakini. “Dalam Islam kan diajarkan untuk menjadikan perbedaan sebagai rahmatan lil alamin. Jadi, jangan dijadikan masalah,” tambah Agus.
Untuk diketahui, seperti yang telah diberitakan, perayaan hari raya Idul Adha tahun ini selain pada tanggal 24 September 2015. Namun Muhammadiyah dan beberapa ormas islam menyelenggarakan Idul Adha pada 23 September. Melihat perbedaan waktu ini, Kemenag Banten meminta agar masyarakat tetap saling menghargai terhadap keyakinan masing-masing. (Bayu)