Kakek Ayu, Sukamto Adisuryanto (60) yang tinggal di Tigaraksa, Kabupaten Tangerang langsung menemui petugas Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Serang malam tadi. Ia ingin mencocokkan bocah yang diduga ditelantarkan orangtuanya tersebut dengan cucunya tercinta.
Bocah Mengaku Bernama Ayu Telantar di Jalan Serang-Pandeglang
“Malam saya ke sini sama Mbah Putri (neneknya) nya. Yang liat berita kan Mbah Putri-nya. Di sini kita diminta membawa KK (Kartu Keluarga), dan foto-foto Ayu,” ujar Sukamto ditemui di UPPA Mapolres Serang sore ini, Selasa (27/10/2015).
Informasi yang dihimpun, Ayu tinggal bersama ibunya yang bernama Lusi Susanti dan adiknya yang berusia dua tahun bernama Ajeng. Mereka bertiga tinggal di Kota Cilegon dan menyambung hidup sebagai penjual pecel lele. Keluarga tersebut tidak lagi memiliki tulang punggung keluarga setelah ayah Ayu bernama Selamet bercerai dengan Lusi Susanti. “Mereka pisah. Ayu dan adiknya, Ajeng, ikut ibunya,” jelas Sukamto.
Sejak menjanda tersebut, dari keterangan Sang Kakek, ada sopir dum truk yang disebut Ayu sebagai ‘Om King’ warga Pandeglang, mendekati Lusi. “Mungkin pacarnya itu,” ujar Sang Kakek.
Sejak menjalin cinta dengan sopir tersebut, diakui Sukamto, pihak keluarga tidak mengetahui secara jelas hubungan keduanya. Hingga berita ini diturunkan, Ayu sudah kembali kepada pihak keluarga. Sementara Lusi bersama Ajeng belum diketahui keberadaannya. (Wahyudin)
Kakek Ayu, Sukamto Adisuryanto (60) yang tinggal di Tigaraksa, Kabupaten Tangerang langsung menemui petugas Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Serang malam tadi. Ia ingin mencocokkan bocah yang diduga ditelantarkan orangtuanya tersebut dengan cucunya tercinta.
Bocah Mengaku Bernama Ayu Telantar di Jalan Serang-Pandeglang
“Malam saya ke sini sama Mbah Putri (neneknya) nya. Yang liat berita kan Mbah Putri-nya. Di sini kita diminta membawa KK (Kartu Keluarga), dan foto-foto Ayu,” ujar Sukamto ditemui di UPPA Mapolres Serang sore ini, Selasa (27/10/2015).
Informasi yang dihimpun, Ayu tinggal bersama ibunya yang bernama Lusi Susanti dan adiknya yang berusia dua tahun bernama Ajeng. Mereka bertiga tinggal di Kota Cilegon dan menyambung hidup sebagai penjual pecel lele. Keluarga tersebut tidak lagi memiliki tulang punggung keluarga setelah ayah Ayu bernama Selamet bercerai dengan Lusi Susanti. “Mereka pisah. Ayu dan adiknya, Ajeng, ikut ibunya,” jelas Sukamto.
Sejak menjanda tersebut, dari keterangan Sang Kakek, ada sopir dum truk yang disebut Ayu sebagai ‘Om King’ warga Pandeglang, mendekati Lusi. “Mungkin pacarnya itu,” ujar Sang Kakek.
Sejak menjalin cinta dengan sopir tersebut, diakui Sukamto, pihak keluarga tidak mengetahui secara jelas hubungan keduanya. Hingga berita ini diturunkan, Ayu sudah kembali kepada pihak keluarga. Sementara Lusi bersama Ajeng belum diketahui keberadaannya. (Wahyudin)
Kakek Ayu, Sukamto Adisuryanto (60) yang tinggal di Tigaraksa, Kabupaten Tangerang langsung menemui petugas Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Serang malam tadi. Ia ingin mencocokkan bocah yang diduga ditelantarkan orangtuanya tersebut dengan cucunya tercinta.
Bocah Mengaku Bernama Ayu Telantar di Jalan Serang-Pandeglang
“Malam saya ke sini sama Mbah Putri (neneknya) nya. Yang liat berita kan Mbah Putri-nya. Di sini kita diminta membawa KK (Kartu Keluarga), dan foto-foto Ayu,” ujar Sukamto ditemui di UPPA Mapolres Serang sore ini, Selasa (27/10/2015).
Informasi yang dihimpun, Ayu tinggal bersama ibunya yang bernama Lusi Susanti dan adiknya yang berusia dua tahun bernama Ajeng. Mereka bertiga tinggal di Kota Cilegon dan menyambung hidup sebagai penjual pecel lele. Keluarga tersebut tidak lagi memiliki tulang punggung keluarga setelah ayah Ayu bernama Selamet bercerai dengan Lusi Susanti. “Mereka pisah. Ayu dan adiknya, Ajeng, ikut ibunya,” jelas Sukamto.
Sejak menjanda tersebut, dari keterangan Sang Kakek, ada sopir dum truk yang disebut Ayu sebagai ‘Om King’ warga Pandeglang, mendekati Lusi. “Mungkin pacarnya itu,” ujar Sang Kakek.
Sejak menjalin cinta dengan sopir tersebut, diakui Sukamto, pihak keluarga tidak mengetahui secara jelas hubungan keduanya. Hingga berita ini diturunkan, Ayu sudah kembali kepada pihak keluarga. Sementara Lusi bersama Ajeng belum diketahui keberadaannya. (Wahyudin)
Kakek Ayu, Sukamto Adisuryanto (60) yang tinggal di Tigaraksa, Kabupaten Tangerang langsung menemui petugas Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Serang malam tadi. Ia ingin mencocokkan bocah yang diduga ditelantarkan orangtuanya tersebut dengan cucunya tercinta.
Bocah Mengaku Bernama Ayu Telantar di Jalan Serang-Pandeglang
“Malam saya ke sini sama Mbah Putri (neneknya) nya. Yang liat berita kan Mbah Putri-nya. Di sini kita diminta membawa KK (Kartu Keluarga), dan foto-foto Ayu,” ujar Sukamto ditemui di UPPA Mapolres Serang sore ini, Selasa (27/10/2015).
Informasi yang dihimpun, Ayu tinggal bersama ibunya yang bernama Lusi Susanti dan adiknya yang berusia dua tahun bernama Ajeng. Mereka bertiga tinggal di Kota Cilegon dan menyambung hidup sebagai penjual pecel lele. Keluarga tersebut tidak lagi memiliki tulang punggung keluarga setelah ayah Ayu bernama Selamet bercerai dengan Lusi Susanti. “Mereka pisah. Ayu dan adiknya, Ajeng, ikut ibunya,” jelas Sukamto.
Sejak menjanda tersebut, dari keterangan Sang Kakek, ada sopir dum truk yang disebut Ayu sebagai ‘Om King’ warga Pandeglang, mendekati Lusi. “Mungkin pacarnya itu,” ujar Sang Kakek.
Sejak menjalin cinta dengan sopir tersebut, diakui Sukamto, pihak keluarga tidak mengetahui secara jelas hubungan keduanya. Hingga berita ini diturunkan, Ayu sudah kembali kepada pihak keluarga. Sementara Lusi bersama Ajeng belum diketahui keberadaannya. (Wahyudin)
Kakek Ayu, Sukamto Adisuryanto (60) yang tinggal di Tigaraksa, Kabupaten Tangerang langsung menemui petugas Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Serang malam tadi. Ia ingin mencocokkan bocah yang diduga ditelantarkan orangtuanya tersebut dengan cucunya tercinta.
Bocah Mengaku Bernama Ayu Telantar di Jalan Serang-Pandeglang
“Malam saya ke sini sama Mbah Putri (neneknya) nya. Yang liat berita kan Mbah Putri-nya. Di sini kita diminta membawa KK (Kartu Keluarga), dan foto-foto Ayu,” ujar Sukamto ditemui di UPPA Mapolres Serang sore ini, Selasa (27/10/2015).
Informasi yang dihimpun, Ayu tinggal bersama ibunya yang bernama Lusi Susanti dan adiknya yang berusia dua tahun bernama Ajeng. Mereka bertiga tinggal di Kota Cilegon dan menyambung hidup sebagai penjual pecel lele. Keluarga tersebut tidak lagi memiliki tulang punggung keluarga setelah ayah Ayu bernama Selamet bercerai dengan Lusi Susanti. “Mereka pisah. Ayu dan adiknya, Ajeng, ikut ibunya,” jelas Sukamto.
Sejak menjanda tersebut, dari keterangan Sang Kakek, ada sopir dum truk yang disebut Ayu sebagai ‘Om King’ warga Pandeglang, mendekati Lusi. “Mungkin pacarnya itu,” ujar Sang Kakek.
Sejak menjalin cinta dengan sopir tersebut, diakui Sukamto, pihak keluarga tidak mengetahui secara jelas hubungan keduanya. Hingga berita ini diturunkan, Ayu sudah kembali kepada pihak keluarga. Sementara Lusi bersama Ajeng belum diketahui keberadaannya. (Wahyudin)
Kakek Ayu, Sukamto Adisuryanto (60) yang tinggal di Tigaraksa, Kabupaten Tangerang langsung menemui petugas Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Serang malam tadi. Ia ingin mencocokkan bocah yang diduga ditelantarkan orangtuanya tersebut dengan cucunya tercinta.
Bocah Mengaku Bernama Ayu Telantar di Jalan Serang-Pandeglang
“Malam saya ke sini sama Mbah Putri (neneknya) nya. Yang liat berita kan Mbah Putri-nya. Di sini kita diminta membawa KK (Kartu Keluarga), dan foto-foto Ayu,” ujar Sukamto ditemui di UPPA Mapolres Serang sore ini, Selasa (27/10/2015).
Informasi yang dihimpun, Ayu tinggal bersama ibunya yang bernama Lusi Susanti dan adiknya yang berusia dua tahun bernama Ajeng. Mereka bertiga tinggal di Kota Cilegon dan menyambung hidup sebagai penjual pecel lele. Keluarga tersebut tidak lagi memiliki tulang punggung keluarga setelah ayah Ayu bernama Selamet bercerai dengan Lusi Susanti. “Mereka pisah. Ayu dan adiknya, Ajeng, ikut ibunya,” jelas Sukamto.
Sejak menjanda tersebut, dari keterangan Sang Kakek, ada sopir dum truk yang disebut Ayu sebagai ‘Om King’ warga Pandeglang, mendekati Lusi. “Mungkin pacarnya itu,” ujar Sang Kakek.
Sejak menjalin cinta dengan sopir tersebut, diakui Sukamto, pihak keluarga tidak mengetahui secara jelas hubungan keduanya. Hingga berita ini diturunkan, Ayu sudah kembali kepada pihak keluarga. Sementara Lusi bersama Ajeng belum diketahui keberadaannya. (Wahyudin)
Kakek Ayu, Sukamto Adisuryanto (60) yang tinggal di Tigaraksa, Kabupaten Tangerang langsung menemui petugas Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Serang malam tadi. Ia ingin mencocokkan bocah yang diduga ditelantarkan orangtuanya tersebut dengan cucunya tercinta.
Bocah Mengaku Bernama Ayu Telantar di Jalan Serang-Pandeglang
“Malam saya ke sini sama Mbah Putri (neneknya) nya. Yang liat berita kan Mbah Putri-nya. Di sini kita diminta membawa KK (Kartu Keluarga), dan foto-foto Ayu,” ujar Sukamto ditemui di UPPA Mapolres Serang sore ini, Selasa (27/10/2015).
Informasi yang dihimpun, Ayu tinggal bersama ibunya yang bernama Lusi Susanti dan adiknya yang berusia dua tahun bernama Ajeng. Mereka bertiga tinggal di Kota Cilegon dan menyambung hidup sebagai penjual pecel lele. Keluarga tersebut tidak lagi memiliki tulang punggung keluarga setelah ayah Ayu bernama Selamet bercerai dengan Lusi Susanti. “Mereka pisah. Ayu dan adiknya, Ajeng, ikut ibunya,” jelas Sukamto.
Sejak menjanda tersebut, dari keterangan Sang Kakek, ada sopir dum truk yang disebut Ayu sebagai ‘Om King’ warga Pandeglang, mendekati Lusi. “Mungkin pacarnya itu,” ujar Sang Kakek.
Sejak menjalin cinta dengan sopir tersebut, diakui Sukamto, pihak keluarga tidak mengetahui secara jelas hubungan keduanya. Hingga berita ini diturunkan, Ayu sudah kembali kepada pihak keluarga. Sementara Lusi bersama Ajeng belum diketahui keberadaannya. (Wahyudin)
Kakek Ayu, Sukamto Adisuryanto (60) yang tinggal di Tigaraksa, Kabupaten Tangerang langsung menemui petugas Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Serang malam tadi. Ia ingin mencocokkan bocah yang diduga ditelantarkan orangtuanya tersebut dengan cucunya tercinta.
Bocah Mengaku Bernama Ayu Telantar di Jalan Serang-Pandeglang
“Malam saya ke sini sama Mbah Putri (neneknya) nya. Yang liat berita kan Mbah Putri-nya. Di sini kita diminta membawa KK (Kartu Keluarga), dan foto-foto Ayu,” ujar Sukamto ditemui di UPPA Mapolres Serang sore ini, Selasa (27/10/2015).
Informasi yang dihimpun, Ayu tinggal bersama ibunya yang bernama Lusi Susanti dan adiknya yang berusia dua tahun bernama Ajeng. Mereka bertiga tinggal di Kota Cilegon dan menyambung hidup sebagai penjual pecel lele. Keluarga tersebut tidak lagi memiliki tulang punggung keluarga setelah ayah Ayu bernama Selamet bercerai dengan Lusi Susanti. “Mereka pisah. Ayu dan adiknya, Ajeng, ikut ibunya,” jelas Sukamto.
Sejak menjanda tersebut, dari keterangan Sang Kakek, ada sopir dum truk yang disebut Ayu sebagai ‘Om King’ warga Pandeglang, mendekati Lusi. “Mungkin pacarnya itu,” ujar Sang Kakek.
Sejak menjalin cinta dengan sopir tersebut, diakui Sukamto, pihak keluarga tidak mengetahui secara jelas hubungan keduanya. Hingga berita ini diturunkan, Ayu sudah kembali kepada pihak keluarga. Sementara Lusi bersama Ajeng belum diketahui keberadaannya. (Wahyudin)